Suami Mutilasi Istri di Malang

Pelaku Mutilasi Dihantui Arwah Made Sutarini, Keluarga di Klungkung Belum Tahu Kapan Gelar Upacara

James Loodewyk Tomatala mengaku dihantui arwah sang istri Ni Made Sutarini usai dimutilasinya

Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Surya Malang
Pengakuan Suami: Arwah Ni Made Sutarini Datangi Dirinya, Minta Tetangga Angkat Potongan Tubuh 

Namun untuk riwayat diabetesnya, tersangka mengaku berasal dari turunan orangtuanya.

Baca juga: Ini Motif Pembunuhan dan Mutilasi Ni Made Sutarini, Hubungan Suami Istri dengan Pelaku Diungkap

"Untuk riwayat diabetes, dia (tersangka) bilang karena turunan dari orangtuanya. Sehingga, saudaranya meninggal pun karena penyakit diabetes," katanya.

Keluarga Belum Ketahui Kapan Upacara Atma Wedana

Sementara itu, kerabat Sutarini di Banjar Banda, Desa Takmung Wayan Surata mengatakan, upacara pengabenan Sutarini telah berlangsung di Malang pada Rabu 3 Januari 2024.

"Upacaranya pengabenan saja," ujar Wayan Surata pada Kamis 3 Januari 2024.

Setelah pengabenan, rencananya upacara selanjutnya akan dilakukan di kampung halaman Sutarini di Banjar Banda.

"Upacara nanti ngelorasin (Atma Wedana) sampai ngelinggihang, rencana di sini (Banjar Banda). Bersamaan nanti dengan adik saya (sepupu Sutarini) yang juga baru meninggal," jelas Surata.

Namun Surata belum mengetahui kapan akan digelar upacara atma wedana tersebut, mengingat hal tersebut juga harus dibicarakan bersama keluarga besarnya. Demikian halnya nunas baos juga akan dibicarakan terlebih bersama keluarga.

Suasana rumah Ni Made Sutarini di Banjar Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali pada Selasa 2 Januari 2024.
Suasana rumah Ni Made Sutarini di Banjar Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali pada Selasa 2 Januari 2024. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

"Sekarang kami juga sedang ada upacara pengabenan, mungkin setelah ini baru akan dibicarakan (nunas baos)," ungkapnya.

Sementara pihak keluarga yang sempat ke Malang menghadiri upacara pengabenan Sutarini, telah tiba di Klungkung, Kamis 4 Januari 2024.

Namun pihak keluarga belum berkenan untuk diwawancarai, terkait kematian Sutarini maupun perihal pasca upacara pengabenannya.

"Maaf, kami masih sibuk nike. Besok di rumah kami juga ada upacara ngaben," ujar salah seorang kerabat Sutarini di Klungkung, Kamis 4 Januari 2024.

(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved