Berita Denpasar
Tahun 2024, Pemkot Denpasar Bangun Jembatan di Pemogan Sepanjang 35 Meter
Selain membangun Puskesmas dan perbaikan jalan, Pemkot Denpasar melalui PUPR juga membangun satu unit jembatan di tahun 2024 ini.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain membangun Puskesmas dan perbaikan jalan, Pemkot Denpasar melalui PUPR juga membangun satu unit jembatan di tahun 2024 ini.
Jembatan ini akan dibangun di Desa Pemogan, Denpasar Selatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata mengatakan, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung ke setra.
Baca juga: VIRAL! ART Artis Nana Mirdad Temukan Bayi di Semak-semak di Denpasar, Tali Pusar Masih Menempel
"Sebenarnya sudah ada jembatan, namun sempit. Untuk membawa wadah agak sulit. Sehingga diperlebar," kata Airawata, Minggu 21 Januari 2023.
Ia menambahkan, jembatan tersebut memiliki panjang 35 meter.
Jembatan tersebut akan membelah Tukad Badung dan menuju ke Setra Pemogan.
Baca juga: Tahun Ini, Puskemas Lantai 3 Dibangun di Eks TPS Jalan Gunung Agung Denpasar, Anggaran Rp23 Miliar
Pembangunan jembatan ini merupakan usulan dari masyarakat adat di Pemogan.
Untuk anggaran pembangunan jembatan ini yakni Rp 8.298.157.000.
Dimana anggaran ini terdiri atas pembangunan jembatan Rp8.018.157.000 dan pengawasan Rp280.000.000.
Baca juga: Mobil Mantan Wali Kota Denpasar Kecelakaan, Terbalik di Buleleng saat Rai Mantra hendak Melayat
Selain itu, di tahun 2024 ini beberapa pembangunan akan direalisasikan PUPR yakni Pembangunan Puskesmas di lahan Eks TPS Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat, hingga peningkatan infrastruktur jalan kota yang merupakan program prioritas.
Adapun program tersebut meliputi pembangunan Puskesmas Denpasar Barat di eks Lahan TPS Jalan Gunung Agung dengan pagu anggaran Rp 23 miliar lebih.
Kemudian ada renovasi atap kantor Sat Pol PP Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp 2,1 Miliar lebih.
Serta pembangunan kantor Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Denpasar dengan pagu anggaran Rp 5,6 miliar.
Baca juga: Empat Mobil Kecelakaan Beruntun di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Ini Kronologi Lengkapnya
Selain pembangunan gedung, peningkatan infrastruktur jalan kota juga menjadi program prioritas pembangunan di Kota Denpasar.
Hal ini terbagi dalam tiga program utama, yakni Rekontruksi Jalan yang akan menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman dan Jalan Cargo Kenanga V.
Selain itu, rekontruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I dan Jalan Angsoka Cargo Permai I.
Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya dan Jalan Randu.
Selanjutnya untuk Rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, Kawasan Jalan Kertha Dalem, Kawasan Jalan Tukad Pakerisan, Kawasan Jalan Trengguli I, Kawasan Jalan Sekar Tunjung dan Kawasan Jalan Pulau Moyo.
Tak hanya itu, beberapa yang akan disentuh rehabilitasi yakn jalan dan pembuatan trotar Jalan Sahadewa, Jalan Gatot Kaca, Jalan Yudistira dan Jalan Kumbakarna.
Selanjutnya rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Merpati, serta rehabilitasi jalan dan pembuatan trotoar Jalan Griya Anyar. (*)
4 Wilayah di Denpasar Masih Tak Terjangkau SMP Negeri, Minimal Memerlukan Lahan Seluas 30 Are |
![]() |
---|
Denpasar Bali Targetkan Bebas Kawasan Kumuh di Tahun 2026 |
![]() |
---|
4 Wilayah Masih Tak Terjangkau SMP Negeri, Disdikpora Belum Dapat Rencanakan Pembangunan Baru |
![]() |
---|
TARGET Bebas Kawasan Kumuh di Tahun 2026, Ini Kata Kepala Dinas Perkimta Denpasar |
![]() |
---|
Terkendala Lahan, Empat Wilayah di Denpasar Bali Masih Tak Terjangkau SMP Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.