Berita Bali
Ingin Hilangkan Paradigma Tukang Gusur, Satpol PP Pariwisata Bali Diminta Senyum Ramah ke Wisatawan
Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya meminta agar Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pariwisata Bali lebih mengayomi, melayani, dan melindungi wisatawan
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya meminta agar Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pariwisata Bali lebih mengayomi, melayani, dan melindungi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara saat berada di Bali.
Tak Hanya itu, Satpol PP Bali juga diminta untuk selalu senyum ramah ke turis.
“Saya minta Pol PP Pariwisata ini mampu memberikan rasa nyaman sehingga wisatawan tidak merasa was-was saat berlibur di Bali."
Baca juga: Kerawanan Jambret Sasar Wisatawan Asing di Tempat Pariwisata, Polda Bali: Jadi Korban, Segera Lapor
"Yakinkan wisatawan bahwa berkunjung di Bali aman dan nyaman, sehingga jangan ragu datang ke Bali,” kata Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya saat membuka Pelatihan Polisi PP Khusus Pariwisata di Provinsi Bali tahun 2024, di UPTD PKSDM BKPSDM Bali, pada Senin 22 Januari 2024.
Mahendra Jaya mengaku bangga bisa hadir dalam pelatihan ini. Karena para peserta ini merupakan pilihan untuk menjadi personel Pol PP Pariwisata Bali.
Baca juga: Seluruh DTW Tahun Ini Diwajibkan Memiliki Balawista, Dispar: Menjamin Keselamatan Wisatawan
“Ini ada label khusus yang berarti para personel ini memiliki hal spesial. Saya harap nantinya dalam pelatihan ini, para personel mampu bagaimana melayani dan mengayomi wisatawan,” imbuhnya.
Mahendra Jaya mengatakan, Bali yang pertama membentuk Pol PP Pariwisata di Indonesia.
Menurutnya, hal itu sangatlah wajar mengingat Bali sebagai destinasi wisata dunia, sehingga banyak wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berlibur ke Bali untuk menikmati keindahan dan budaya Bali yang luar biasa.
Baca juga: Wisatawan Mengaku Dipalak Saat Foto, Manajemen Air Terjun Tibumana Beri Penjelasan
“Pol PP Pariwisata Bali ini sangat penting. Saya harap dengan terbentuknya unit ini, label negatif tentang Satpol PP sebagai tukang gusur hilang. Saya harap paradigma ini diubah. Karena, Satpol PP ini sebagai power on hand kepala daerah dalam menjaga ketentraman dan ketertiban, sekaligus penegakan perda/perkada,” tegasnya.
Pol PP Pariwisata Bali, lanjut dia dirancang khusus. Seperti seragam yang dikenakan lebih kasual. Karena akan berhadapan dengan wisatawan langsung di obyek-obyek wisata.
“Kedatangan wisatawan nusantara ke Bali di tahun 2023 10 juta lebih, dan mancanegara 5,3 juta lebih. Jadi ke depan mereka akan merasa nyaman, tenang, dan tidak was-was, serta tidak ada gangguan,” lanjutnya.
Mahendra Jaya juga mengingatkan agar personel Pol PP Pariwisata Bali ini ramah terhadap wisatawan. Karena mereka bakal menjadi duta pariwisata menyampaikan informasi apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukannya selama berlibur di Bali atau Do and Don't.
“Utamakan senyum ramah dan sikap tulus. Kalau ada yang salah, segera ingatkan. Kita mencegah dari hulu,” pintanya.
Mahendra Jaya juga mengingatkan agar para personel ini tidak berbuat aneh-aneh maupun mempersulit wisatawan. Karena itu akan merusak citra Pol PP Pariwisata Bali itu sendiri.
“Kalau membuat masalah di lapangan, maka selesai sudah. Ini ada di tangan teman-teman personel Pol PP Pariwisata. Untuk itu, saya harap dalam pelatihan ini agar dicek dengan betul-betul,” tegasnya. (*)
Polda Bali Atensi Kelangkaan LPG 3 Kg, Praktik-Praktik Ilegal Ditelusuri |
![]() |
---|
TINDAK TEGAS! Gubernur Koster Ungkap Modus WNA Sewakan Vila ke Warga Negaranya di Bali |
![]() |
---|
10 Insenerator Yang Sudah Uji Emisi Dari Kementrian Akan Dibeli Badung Untuk Tangani Sampah |
![]() |
---|
Keluhkan Infrastruktur Bali Yang Tertinggal, Berikut Curhatan Gubernur Wayan Koster |
![]() |
---|
TERBARU! Pengguna Bus Trans Metro Dewata Bisa Gunakan QRIS Untuk Transaksi Pembayaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.