Pemkab Bangli Anggarkan Rp1,8 Miliar untuk Penataan Bale Kambang

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pembangunan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Bangli akan dilanjutkan tahun 2024.

Lanjutan pembangunan akan menyasar penataan taman bale kambang, yang lokasinya tepat berada di selatan gedung tersebut. 

Diketahui, taman bale kambang merupakan salah satu fasilitas publik. Hanya saja kondisinya tak terawat. Berdasarkan pantauan, lokasi tersebut banyak ditumbuhi semak belukar.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2023 Tercatat Ada 31 Kasus Terkait Perempuan dan Anak di Bangli

Pun air kolam yang berada di sekitar juga telah surut. Setidaknya dalam setahun terakhir, sudah tidak ada masyarakat yang nongkrong di tempat itu. 

Pemerintah Bangli pun telah menyiapkan dana miliaran untuk menata fasilitas publik ini.

Kadis Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangli Luh Ketut Wardani mengatakan, aset bangunan bale kambang telah dialihkan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kepada instansi yang dia pimpin pada 25 September 2023.

Baca juga: Dishub Bangli Perbaiki Traffic Light Depan Alun-alun Bangli, Hampir Dua Tahun Tak Berfungsi

Selanjutnya, aset tersebut akan dilakukan penataan pada tahun 2024. 

"Mengenai anggarannya senilai Rp 1,8 miliar lebih yang bersumber dari DAU Infrastruktur. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan Dinas PUPR Perkim Bangli," ucapnya, Senin (22/1/2024)

Sementara Sekretaris Dinas PUPR Perkim Bangli, Putu Dedy Upariawan menjelaskan, penataan bale kambang merupakan kelanjutan dari pembangunan gedung PLUT sebelumnya.

Baca juga: Dana BOS di Bangli Cair Lebih Cepat

Sebab sesuai desain awal, pembangunan sudah include dengan penataan bale kambang. "Jadi tahun ini hanya melanjutkan saja," kata dia. 

Lebih lanjut dikatakan, saat ini proses penataan bale kambang masih persiapan pengadaan.

Namun mengacu pada arahan Bupati Bangli, untuk kegiatan strategis di Bangli diharapkan sudah masuk tender pada bulan Februari. 

"Rencananya Februari awal sudah masuk tender. Kalau tender sesuai dengan schedule, diperkirakan pada akhir Maret kegiatan penataan sudah dimulai," tandasnya. (*)