Pria Tewas di Sempidi Badung
UPDATE: Pelaku Pengeroyokan Adhi di Sempidi Sudah Ditangkap, Polisi: Sudah 5 yang Kita Ringkus
Polisi menyebutkan bahwa sudah ada 5 orang pelaku pengeroyokan yang berujung tewasnya Adhi Putra Krismawan (23) di Jalan Raya Sempidi
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Warga Akui Takut Keluar Malam
Akibat aksi pengeroyokan dan pembacokan yang diduga dilakukan sekelompok remaja dalam beberapa hari terakhir, kian meresahkan masyarakat di Bali.
Kepolisian dituntut kembali memperketat pengamanan untuk menjamin kenyamanan masyarakat, terutama saat malam hingga dini hari.
Seperti yang diungkapkan Made Andi (34), warga di Kelurahan Semarapura Kangin Klungkung. Ia mengaku kerap pulang kerja larut malam hingga dini hari dari tempatnya bekerja di wilayah Legian, Badung.
Dengan maraknya kejadian pengeroyokan segerombolan pemuda saat malam hari beberapa hari belakangan, membuatnya sangat resah.
"Tentu resah, Bali sudah tidak aman lagi. Apalagi saya yang kerap pulang larut malam, bahkan pulang subuh dari Legian ke Klungkung," ungkap Andi pada Kamis 18 Januari 2024.
Saat pulang malam hari, tidak jarang ia sering menemui gerombolan remaja kumpul-kumpul dan menggeber sepeda motornya di wilayah By Pass Ida Bagus Mantra. Hal itu tentu kerap membuat pengguna jalan resah.
"Pernah dini hari, di Bypass Ida Bagus Mantra dekat dengan proyek PKB ada gerombolan anak-anak menggeber sepeda motor 2 tak dengan seenaknya tidak hiraukan pengendara lain. Mereka bergerombolan, takut terjadi sesuatu saya sampai menepi," ungkap Andi. Ia pun berharap kepolisian bisa mengatasi hal ini, dan kembali menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Jenazah Adhi Sudah Dimakamkan
Adapun jenazah Adhi sudah dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani wilayah Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng, Sabtu 20 Januari 2024 siang.
Jenazah Adhi dimakamkan pada satu liang lahad dengan adik bungsunya yang telah lama meninggal dunia.
RSUP Prof IGNG Ngoerah buka suara terkait pemulangan jenazah Adhi Putra Krismawan (23), korban pengeroyokan di Sempidi dengan mobil pikap.

Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, di RS memang tidak ada angkutan jenazah.
Baca juga: Presiden Jokowi Angkat Bicara Terkait Isu 15 Menteri Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
Selama ini angkutan jenazah yang tersedia di RSUP Prof Ngoerah merupakan milik pihak swasta.
“Lalu terdapat informasi keluarga pasien tidak punya uang. Mau tidak mau karena itu berbayar lalu diberikan opsi untuk mengganti uang bensin saja. Pasien dan keluarga pasien lalu memulangkan dengan kendaraan sendiri,” kata Dewa Kresna, Kamis 18 Januari 2024.
Dewa Kresna menambahkan, pihak RS telah berusaha menawarkan opsi keringanan biaya.
“Yang jelas kami menyesalkan pasien tidak diangkut mobil angkut jenazah. Begitu ceritanya. Ambulans jenazah bukan punya RS. Dan pihak RS sudah memfasilitasi cukup ganti uang bensin saja,” katanya.
(*)
(Tribun-Bali.Com/I Komang Agus Aryanta/Ratu Ayu Astri Desiani/Eka Mita Suputra)
TribunBreakingNews
Sempidi
Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Polda Bali
Polres Badung
Buleleng
pengeroyokan di Bali
Kasus Pengeroyokan Adhi di Sempidi Temukan Titik Terang, Sejumlah Pelaku Diamankan, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Identitas dan Lokasi Ditahannya Pelaku Kasus Sempidi Dirahasiakan, Waspada Buron Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
465 Personel Dikerahkan Polda Bali Untuk Amankan Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Renon |
![]() |
---|
Kerawanan Jambret Sasar Wisatawan Asing di Tempat Pariwisata, Polda Bali: Jadi Korban, Segera Lapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.