Human Interest

Ini Profil Dara Cantik Asal Buleleng Gek Adek, Kerap Lakukan Kegiatan Sosial 

Dara cantik asal Desa Poh Bergong, Buleleng, Bali Ni Kadek Budi Suartini atau yang akrab disapa Gek Adek ini, gemar melakukan kegiatan sosial

|
Istimewa
Dara cantik asal Desa Poh Bergong, Buleleng, Bali Ni Kadek Budi Suartini atau yang akrab disapa Gek Adek lakukan kegiatan sosial membagikan sembako ke warga yang membutuhkan. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dara cantik asal Desa Poh Bergong, Buleleng, Bali Ni Kadek Budi Suartini atau yang akrab disapa Gek Adek ini, gemar melakukan kegiatan sosial membagikan sembako ke warga yang membutuhkan.

Aksi ini pun ia unggah di media sosial Instagram miliknya dengan nama akun @dektinni.

Sontak unggahan berbagi miliknya banyak mendapat respons dari masyarakat. 

Baca juga: TKN Fanta Digital Salurkan Internet Gratis Bagi UMKM, Maheswara: Promosikan Lewat Sosial Media

Kepada Tribun Bali, Gek Adek pun membagikan bagaimana awalnya ia memulai kegiatan sosial tersebut. 

“Karena kasihan, dulunya di rumah saya ada tetangga berkebutuhan khusus pakai kursi roda seperti tidak ada yang merangkul tidak ada yang mengurus dari sana saya coba rawat."

"Setelah saya upload video jadi ada yang titip donasi untuk masyarakat yang membutuhkan. Sampai sekarang masih aktif. Di sini saya hanya menjadi wadah saja,” kata Perempuan kelahiran 7 Januari 1998 ini. 

Baca juga: 352 Orang Perempuan di Denpasar Masuk Kategori Rentan Sosial, Dinsos Akan Programkan Anggaran


Jenis bantuan yang dititipkan ke Gek Adek ada yang berupa uang dan sembako.

Untuk sasaran penerima bantuan ini adalah orangtua dan masyarakat berkebutuhan khusus.

Kegiatan sosial ini juga sudah dilakukan pada tahun 2021 lalu yang lebih banyak dilakukan di Buleleng. 

Baca juga: PT Angkasa Pura Suport Berikan Jaminan Sosial Pada 100 Pekerja Rentan Di Denpasar


“Pokoknya ada yang chat memerlukan bantuan, ke sana saya bergerak. Lebih banyak di Buleleng jadi saya limpahkan di area Buleleng, tapi kalau ada di wilayah lain saya juga bergerak ke wilayah lain,” imbuhnya. 


Lahir dari keluarga biasa, ayah Gek Adek merupakan seorang penjahit dan ibunya seorang ibu rumah tangga.

Anak keenam dari pasangan Ketut Terima dan Nyoman Darpini ini mengaku sangat didukung oleh kedua orangtuanya saat melakukan aksi sosial ini.

Baca juga: Dinamika Politik Mulai Memanas, Polres Klungkung Perketat Pengawasan di Media Sosial

Terlebih melalui kegiatan sosial ini membuat banyak donatur yang memberikan di lingkungan tempat tinggalnya.

Sehingga dapat merangkul semua orang di lingkungan tempat tinggalnya. 


“Saya jadi seperti ini berkat pesan orangtua agar saling merangkul jangan mencaci maki dan merendahkan,” bebernya. 


Gek Adek kini telah memiliki usaha rumahan menjual baju secara online yang diproduksi oleh garmen sendiri.

Sebelumnya ia sempat bekerja di sebuah restoran namun karena pandemi Covid-19, ia pun dirumahkan dan membuka usaha untuk tetap bertahan hidup.

Ke depannya Gek Adek masih akan tetap melakukan kegiatan sosial seperti ini.  (*)

 


“Kalau untuk anak-anak di lingkungan dan saya memang suka anak-anak, sehingga kadang saya juga suka mengajarkan anak-anak ilmu menari. Ya walaupun ilmu menari saya hanya sebatas itu saja, setidaknya dapat membuat anak-anak lebih bersemangat lagi,” tutupnya. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved