Berita Badung
Tahun 2024, Badung Siapkan Anggaran Rp 2,5 Miliar untuk Vaksin Rabies
Tahun 2024 ini, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) setempat menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk penanganan rabies.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Masalah Rabies masih menjadi atensi pemerintah Kabupaten Badung.
Tahun 2024 ini, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) setempat menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk penanganan rabies.
Besaran anggaran itu juga termasuk dalam membeli vaksin untuk Hewan Penular Rabies (HPR) yang ada.
Baca juga: Stok Vaksin Rabies di Gianyar Aman, Pemberian Tetap Selektif
Sesuai rencana ada 65 ribu vaksin yang akan dibeli dengan sasaran 89 ribu HPR yang ada.
Kepala Disperpa Kabupaten Badung, I Wayan Wijana yang dikonfirmasi Jumat 26 Januari 2024 tidak menampik hal tersebut.
Pihaknya mengaku rabies masih menjadi atensi khusus, mengingat Badung merupakan daerah tujuan wisata.
Baca juga: Stok Vaksin Rabies di Gianyar Aman, Pemberian Tetap Selektif
"2024 kami masih melakukan atensi rabies. Mengingat jumlah HPR di Badung lumayan banyak," ucapnya.
Adapun jumlah populasi HPR di Gumi Keris saat ini mencapai 93 ribu ekor.
Maka dari itu di tahun 2024, pihaknya kembali menerjunkan tim untuk melaksanakan vaksinasi, guna melindungi masyarakat dari penyebaran rabies.
Baca juga: Dinas Pertanian Tabanan Susun Jadwal Vaksinasi Rabies
"Jadwal vaksinasi di masing-masing wilayah sudah kami siapkan dan tim sudah mulai turun di beberapa desa. Tahun 2024 kami mengalokasikan anggaran untuk pengadaan vaksin rabies juga," jelasnya.
Adapun pagu anggaran terkait dengan penanganan rabies dari Disperpa Badung yakni Rp2,5 miliar.
Anggaran ini juga akan digunakan untuk pengadaan sebanyak 65 ribu dosis vaksin di tahun 2024.
Baca juga: Dinas Kesehatan Tabanan Sudah Beri 2 Kali Dosis VAR Untuk Korban Kasus Gigitan Anjing Positif Rabies
Diakui hingga saat ini Kabupaten Badung masih gencar melaksanakan vaksinasi, untuk HPR yang belum divaksin umumnya yaitu HPR liar.
SATPOL PP Kerahkan 2 Eskavator, Bongkar di Pantai Bingin Capai 30 persen, Tuntas Akhir Agustus? |
![]() |
---|
LOGISTIK Tersendat! Lalin Ketapang-Gilimanuk Belum Normal, Sejumlah Proyek di Badung Terancam Molor |
![]() |
---|
Buruh Proyek Curi Perlengkapan Golf di New Kuta Golf Senilai Jutaan Rupiah, Telah Direncanakan |
![]() |
---|
Adi Arnawa Ingin Tiru Sydney, Tangani Kemacetan, Rancang Transportasi Laut Via Water Taxi |
![]() |
---|
2 Usaha Paralayang Tak Miliki Izin, Satpol PP Badung Minta Hentikan Kegiatan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.