Hari Arak Bali
Hari Ini Peringatan Hari Arak Bali di GWK, Berikut Sejarahnya dan Cara Pembuatannya
SETIAP tanggal 29 Januari, diperingati sebagai Hari Arak Bali di Bali. Tahun ini merupakan peringatan untuk kedua kalinya.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - SETIAP tanggal 29 Januari, diperingati sebagai Hari Arak Bali di Bali.
Tahun ini merupakan peringatan untuk kedua kalinya.
Rencananya peringatan akan digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Ungasan, Badung, Bali, Senin 29 Januari 2024 sore.
Baca juga: Empat Pemuda Buleleng Buat Arak Bali Untuk Kaum Hawa Rasa Lebih Ringan, Diinfused Dengan Apel Fuji
Hari Arak Bali diperingati untuk mengenang warisan budaya yang berkhasiat untuk kesehatan jika dikonsumsi sesuai takaran.
Namun kali ini peringatan Hari Arak Bali tidak dilakukan oleh Pemprov Bali.
Tapi digelar oleh asosiasi pengusaha dan petani arak di Bali.
Baca juga: Semarakkan Bulan Bung Karno, DPD PDIP Bali Gelar Lomba Desain Endek Bali Hingga Mixology Arak Bali
Tahun lalu, Pemprov Bali merayakan peringatan Hari Arak Bali ini di Bali Collection kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali.
Dalam perayaan tersebut, Pemprov mengundang 370 tamu yang terdiri dari petani arak, pelaku usaha arak, pengusaha akomodasi wisata, dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk diketahui, Penetapan Hari Arak Bali termuat dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 929/03-I/HK/2022.
Baca juga: Diplomasi Arak Bali Gubernur Koster Menuai Dukungan Arak Bali ke Pasar Internasional
Dalam surat tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster menetapkan tanggal 29 Januari sebagai Hari Arak Bali.
Koster mengatakan, penetapan Hari Arak Bali dimaksudknya sebagai upaya untuk melindungi dan memberdayakan Arak Bali.
"Dalam upaya dan strategi memperkokoh perlindungan dan pemberdayaan Arak Bali, ditetapkan Hari Arak Bali dengan tujuan mengenang Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali," ujarnya pada 29 Januari 2022, dikutip dari Antara.
Baca juga: Arak Bali Warisan Budaya Yang Kini Jadi Tujuh Minuman Spirit Dunia
Di samping itu, Koster juga berharap agar peringatan Hari Arak Bali menjadi momen kesadaran kolektif masyarakat terhadap keberadaan Arak Bali.
Sebelumnya, arak Bali yang menjadi minuman khas Pulau Dewata juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Penetapan tersebut termaktub dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 414/P/2022 tentang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia 2022.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.