Berita Jembrana
Polisi Bagikan 50 Kunci Gembok Tambahan Sepeda Motor, Setahun Ada 30 Laporan Curanmor di Jembrana
Satu per satu warga seluruh wilayah disambangi oleh jajaran Satreskrim Polres Jembrana beberapa hari terakhir.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Satu per satu warga seluruh wilayah disambangi oleh jajaran Satreskrim Polres Jembrana beberapa hari terakhir.
Adalah program bagi-bagi kunci gembok pengamanan tambahan sepeda motor.
Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukumnya.
Baca juga: Korban Tersambar Petir di Jembrana Tak Ditanggung BPJS Kesehatan, RSU Negara Upayakan Cari Solusi
Total, ada 50 unit alat kunci pengaman tambahan sepeda motor yang dibagikan.
Menurut data yang diperoleh dari Satreskrim Polres Jembrana, total ada 30 laporan kasus curanmor di Gumi Makepung selama tahun 2023.
Dari jumlah tersebut 90 persen di antaranya berhasil diungkap atau sedikitnya ada 27 dari 30 laporan yang selesai.
Baca juga: Keluarga Ni Wayan Suriati Belum Masuk DTKS, Bupati Jembrana Pastikan Korban Terima Bantuan
Diharapkan, di tahun 2024 ini kasus semakin menurun dan pengungkapan semakin tinggi.
Puluhan kasus tersebut menggunakan modus yang hampir sama. Terbanyak adalah memanfaatkan kunci nyantol, kemudian merusak kunci dengan alat yang disiapkan pelaku dan banyak lagi.
Baca juga: Ratusan Kicau Mania Bersaing pada Kapolres Cup 2024 di Jembrana, Launching Layanan Siulan Murai Batu
Sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada, karena kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.
"Kunci pengaman tambahan ini menjadi penting bagi masyarakat yang memiliki sepeda motor. Karena setelah dipasang, menjadi pengaman ganda."
"Kami harap selain memberikan alatnya, juga dapat mengedukasi masyarakat se-Jembrana ini," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto saat dikonfirmasi, Rabu 31 Januari 2024.
Baca juga: Bupati Jembrana Nengah Tamba Cek Kondisi Abrasi Pantai Pebuahan, Siap Gelontorkan Rp 25 Miliar
Dia melanjutkan, program bagi-bagi alat tambahan pengaman sepeda motor tersebut dikoordinir langsung oleh Kanit I IPDA Ekky Nurwenda Putra.
Satu per satu warga langsung disambangi dan diberikan kunci pengaman serta edukasi pentingnya mencegah potensi terjadinya peristiwa curanmor.
Baca juga: Pegawai Satpol PP Jembrana Jalani Tes Urine, Tindak Lanjut Oknum Pegawai Kontrak Tersandung Narkoba
Terutama mereka yang kerap meninggalkan kunci motor di suatu tempat sangat berbahaya dan berpotensi memunculkan aksi curanmor.
"Total ada 50 unit alat pengaman yang kita bagikan. Ini juga sekaligus sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus pencurian sepeda motor dengan memasang alat pengaman tambahan kendaraan," tegasnya.
Baca juga: Pengabenan Mek Yan Korban Tersambar Petir Diiringi Ratusan Orang di Jembrana, Keluarga Kehilangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.