Berita Jembrana
Mayat dengan Wajah Mengenaskan Ditemukan di Melaya Jembrana, Saksi Ungkap Bunyi Benturan
Mayat dengan Wajah Mengenaskan Ditemukan di Melaya Jembrana, Saksi Ungkap Bunyi Benturan
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang petani ditemukan meninggal dunia di kebun wilayah Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat 2 Februari 2024 pagi.
Adalah Tohid (63) yang terjatuh dari pohon kelapa setinggi 15 meter saat mencari kelapa. Ia ditemukan warga Melaya dengan kondisi wajah yang mengenaskan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca juga: Beredar Kabar AWK Dipecat dari Posisi Anggota DPD RI, Terungkap Gagasan Bagi Suara
Hal itu diketahui pertama kali oleh seorang warga yang tak jauh dari lokasi.
Saksi awalnya mendengar suara benda jatuh di sebelah timur rumahnya dengan jarak sekitar 7 meter.
Karena penasaran, ia kemudian mencari sumber suara dan ternyata melihat korban Tohid yang tergeletak dengan kondisi tidak bergerak dan wajah dengan noda darah.
Melihat korban, saksi kemudian meminta pertolongan hingga datang sejumlah warga ke lokasi.
Baca juga: Statement Lengkap AWK Setelah Dipecat Sebagai Anggota DPD RI, Pemecatan Dibaca Mangku Pastika
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas I Melaya untuk mendapat pertolongan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu dari hasil olah TKP Inafis Polres Jembrana, di dekat pohon kelapa ditemukan cairan yang diduga darah korban dan ditemukan topi milik korban.
Kemudian polisi juga menemukan beberapa ranting pohon randu di dekat pohon kelapa patah disebabkan tertimpa tubuh korban.
Dan dari hasil pemeriksaan luar jenazah ditemukan luka memar pada paha kiri, noda darah di sekitar telinga, tinggi badan 154 cm. Pada dada korban ditemukan ada bekas tanah yg masih menempel.
"Dari pemeriksaan medis, korban sudah meninggal dunia," ungkap Kapolsek Melaya, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Jumat 2 Februari 2024.
Dia melanjutkan, atas peristiwa tersebut pihak keluarga korban tidak menginginkan untuk dilakukan autopsi serta menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
"Jadi korban ini sedang memetik buah kelapa kemudian terjatuh dari pohon kelapa dengan ketinggian sekitar 15 meter," tandasnya.
Foto istimewa Polsek Melaya : Tim INAFIS Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di sebuah kebun wilayah Banjar Sumbersari, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, Jumat 2 Februari 2024.
MODIFIKASI Mobil Tua untuk Penggelapan Pertalite, Per Hari Bisa Beli 240 Liter, Raup Ratusan Ribu |
![]() |
---|
Penggelapan BBM Subsidi di Jembrana Bali, Tangki Mobil Tua Dimodifikasi, Per Hari Beli 240 Liter |
![]() |
---|
Kapal Perbantuan Mampu Angkut 30 Truk Tronton, KMP Gading Nusantara Layani Lintas Ketapang-Gilimanuk |
![]() |
---|
Korban Kapal Tenggelam Ikuti Ritual di Selat Bali, Wiardani Harap Jenazah Suami Ditemukan |
![]() |
---|
IYM Incar Sepeda Motor Kunci Nyantol, Ditangkap Tim Polres Jembrana Dalam Waktu 24 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.