Profil
Desainer hingga Melenggang ke DPD, Berikut Profil NiLuh Djelantik, Berasal dari Keluarga Sederhana
Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik menjadi salah satu calon anggota DPD RI dalam Pemilu 2024.
Penulis: Ida Ayu Suryantini Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dari Desainer hingga Melenggang ke DPD, Berikut Profil NiLuh Djelantik, Berasal dari Keluarga Sederhana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Niluh Putu Ary Pertami Djelantik atau yang lebih dikenal dengan nama Niluh Djelantik menjadi salah satu calon anggota DPD RI dalam Pemilu 2024.
Dalam perolehan suara sementara hasil hitung cepat, ia menjadi calon perempuan yang unggul yang akan melenggang menjadi anggota DPD RI.
Lantas, siapakah sosok Niluh Djelantik?
Baca juga: Niluh Djelantik Sambangi Bawaslu Bali, Buntut Namanya Masuk Dalam TPD, Bawaslu Tak Beri Sanksi
Niluh Djelantik lahir 15 Juni 1975 adalah perancang sepatu handmade dari Bali.
Djelantik dikenal melalui karya-karyanya berupa desain sepatu yang sudah dipatenkan pada tahun 2008 dan banyak digunakan oleh pesohor dunia, antara lain Uma Thurman, Gisele Bundchen, Tara Reid, Julia Roberts, Robyn Gibson, dan Paris Hilton.
Sebelum serius menekuni di bidang rancang sepatu, Djelantik meraih penghargaan Best Fashion Brand & Designer dari The Yak Awards 2010. Kecintaannya pada sepatu menuntunnya menekuni bisnis sepatu yang kini telah dikenal dunia.
Baca juga: Niluh Djelantik Mengaku Tak Tahu, Namanya Masuk TPD Ganjar-Mahfud di Bali, Siap Klarifikasi
Tak hanya memenangi penghargaan, label ini juga telah menembus Globus Switzerland, salah satu retailer terkemuka pada tahun 2011.
Pencapaian tersebut berlanjut pada tahun 2012, di mana Djelantik kemudian berkesempatan menjalin kerja sama dengan retailer dari Rusia.
Berasal dari Keluarga Sederhana
Niluh Djelantik berasal dari keluarga sederhana. Orangtuanya bercerai saat usianya masih sangat muda, yakni satu tahun.
Saat itu, ia hanya dibesarkan oleh seorang ibu. Saat masih sangat belia, ia kerap menemani ibunya berjualan di pasar.
Oleh karena keterbatasannya, NiLuh Djelantik tidak pernah mendapat sepatu baru. Sepatu yang dimilikinya selalu kebesaran atau bahkan tidak muat di kakinya.
Baca juga: Niluh Djelantik Targetkan Dapat Suara Perempuan 1,5 Juta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.