Breaking News

Pria Tewas di Sempidi Badung

Terdakwa Anak AMF Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Adhi di Sempidi Badung

Satu dari enam pelaku pembunuhan terhadap korban salah sasaran terhadap Adhi menjalani sidang di PN Denpasar

Penulis: Putu Candra | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Kolase Tribun Bali
Kolase foto korban pengeroyokan di Sempidi dan lima pelaku yang telah ditangkap polisi. 

Selanjutnya, sambung Jansen, sekitar pukul 22.00, para tersangka berkumpul di depan perumahan Citra Land.

Setelah sekitar 60 menit menunggu target, mereka tidak melihat target yang mereka cari.

Kemudian mereka berpindah tempat ke seputaran Puspem Badung untuk mencari targetnya.

"Saat tengah malam, para tersangka tiba di pintu masuk Puspem Badung untuk memantau keberadaan target mereka. Karena tidak menemukan target, para tersangka berpindah ke selatan, tepatnya di dekat Simpang Sempidi, Patung Hanoman,"beber Jansen.

Nah sekitar 30 menit menunggu kemudian, para tersangka melihat beberapa orang yang berpakaian hitam dengan ciri-ciri sebagai anggota salah satu kelompok pencak silat rantauan IKPSI Kera Sakti di Bali.

Para tersangka lantas mengejar orang tersebut ke arah selatan.

Setibanya di depan Banjar Ubung, Kelurahan Sempidi, terjadi keributan antara para tersangka dengan beberapa orang yang diduga anggota salah satu kelompok pencak silat rantauan IKPSI Kera Sakti.

Baca juga: TERUNGKAP! Motif Pengeroyokan di Sempidi Terkait Perselisihan Kelompok Silat yang Salah Sasaran

Hingga akhirnya, datang warga setempat yang membubarkan semua orang yang bertikai.

Setelah itu, para tersangka pergi ke arah barat dan berhenti di tikungan Jalan Raya Sempidi arah Dalung, Banjar Uma Gunung.

Mereka bermaksud menunggu kelompok pencak silat yang sebelumnya diajak ribut.

Sesaat kemudian, para tersangka melihat tiga motor yang melintas dengan kecepatan tinggi dan pengendaranya menggunakan pakaian serba hitam.

Mereka lantas menduga mereka adalah anggota kelompok pencak silat rantauan IKPSI Kera Sakti.

"Para tersangka meneriaki orang-orang tersebut serta hendak melakukan penyerangan."

"Namun dua sepeda motor yang ada di depan memacu kendaraannya dengan cepat sehingga berhasil kabur."

"Nahasnya pengendara sepeda motor yang ada di belakang yang saat itu dikendarai oleh korban menjadi sasaran para tersangka," beber Jansen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved