Berita Jembrana
Satu Ekor Sapi Peliharaan Warga Dilaporkan Mati di Jembrana, Dinas Pertanian Tunggu Hasil Lab
Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana kembali menekankan agar para peternak untuk melakukan manajemen ternak yang begitu maksimal.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Petugas dari Bidang Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana saat menindaklanjuti laporan satu ekor sapi peliharaan warga Banjar Katulampa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu 17 Februari 2024 - Satu Ekor Sapi Peliharaan Warga Dilaporkan Mati di Jembrana, Dinas Pertanian Tunggu Hasil Lab
Sapi yang mati tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Desa setempat dari APBDes.
Sementara, dugaan sapi mati tersebut berbeda-beda yakni karena mengalami bloat atau perut kembung dan pneumonia atau infeksi paru kronis.
Diketahui, sapi tersebut dipelihara warga sejak Oktober 2023 lalu.
Menurut data yang berhasil dihimpun, satu ekor ditemukan mati pada Senin kemarin.
Sementara, dua ekor lainnya ditemukan mati Selasa pagi tadi.
Ciri-cirinya adalah salah satu ekor sapi dengan mengeluarkan busa pada mulutnya dan satu ekor lainnya mengalami perut kembung atau gas berlebih pada lambung.
Kumpulan Artikel Jembrana
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Desa-Manistutu-Kecamatan-Melaya-Jembrana-Sabtu-17-Februari-2024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.