Berita Bali
Warga Bali Mengeluh Elpiji Langka, Pangkalan Sebut Kemungkinan Pengaruh Banyak Libur
tidak semua konsumen berbekal KTP atau teredukasi bahwa pembelian gas melon saat ini harus menunjukkan KTP.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Menjelang hari raya Galungan dan Kuningan serta Nyepi, terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di beberapa kabupaten/kota di Bali.
Warga dan pemilik pangkalan pun mengeluhkan kelangkaan yang kembali terjadi tersebut.
Salah satunya dialami oleh warga Panjer, Ketut Widiani yang mengaku sulit mendapatkan gas elpiji 3 kg sejak Rabu 14 Februari 2024 lalu.
“Saya mencari ke semua warung. Semua mengatakan habis saat itu,” kata Widiani saat diwawancarai, Selasa 20 Februari 2024.
Baca juga: Pendaftaran Konsumen LPG 3 Kg Hingga 31 Mei, Koordinator Agen Elpiji Tabanan: Sosialisasi Penting
Bahkan saat itu ia sudah memotong bahan sayur yang akan dimasak. Namun karena gas habis, ia keluar mencari gas elpiji dan tak ada gas.
“Akhirnya saya tak jadi masak. Sayur yang sudah dipotong saya masukkan kulkas dan terpaksa membeli lauk ke luar rumah,” katanya.
Dirinya kemudian kembali berkeliling pada Kamis 15 Februari 2024, dan hanya mendapatkan satu gas elpiji setelah berkeliling ke banyak warung.
“Untung saya dapat, dan saya harus irit menggunakan ini. Karena banyak tetangga yang mengeluh tak dapat gas, termasuk tadi pagi juga banyak tetangga mengatakan kesulitan dapat gas elpiji,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan Ni Nengah Suryantini yang tinggal di Kesiman Denpasar.
Ibu dua anak ini mengaku sudah keliling mencari elpiji 3 kg dan semua kosong.
Bahkan ia sempat mencari di dua pangkalan elpiji di kawasan Jalan Akasia XVI juga tidak ada stok.
“Beberapa minimarket juga sudah saya datangi, juga tidak ada ketersediaan stok elpiji,” katanya.
Kemudian setelah di dua pangkalan kosong, pihaknya mencoba mencari di SPBU di Jalan Hang Tuah, namun juga kosong.
“Beberapa hari ini warung-warung yang biasanya menjual elpiji 3 kg sudah tidak menjual elpiji,” katanya.
Ia pun mengakui memang kesulitan mendapatkan gas elpiji sejak Kamis lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.