Dua Kelompok WNA Adu Jotos di Jalan Petitenget Badung, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

TRIBUN-BALI.COM. MANGUPURA - Jagat maya kembali dihebohkan dengan keributan dua kelompok Warga Negara Asing (WNA) yang berkelahi di Jalan Raya Petitenget, Kuta Utara Badung.

Belum diketahui kapan perkelahian itu terjadi, namun videonya ramai di media sosial pada Sabtu 2 Maret 2023.

Pada video yang beredar yang berdurasi 1 menit itu terlihat WNA yang tidak menggunakan baju dilempar kursi oleh sesame WNA. Bahkan WNA yang tidak menggunakan baju itu bersama temannya yang berjumlah dua orang terus dikejar oleh WNA yang menggunakan baju.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Kesiman Denpasar, Ratusan HP Milik Customer Ikut Terbakar

Sejumlah warga pun berusaha melerai, namun satu WNA masih tetap melakukan pengejaran. WNA itu pun disuruh pergi oleh warga agar keributan tidak berlanjut, mengingat keributan terjadi di jalan raya.

Dari informasi yang didapat, keributan itu terjadi di Depan Toko Candra Jalan Petitenget, Kerobokan Kelod. Belum diketahui pasti apa penyebab keributan itu, mengingat di depan warung memang ada sejumlah kursi yang digunakan untuk nongkrong.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Atap Pasar Bebandem Karangasem Bocor, Loka: Minim Anggaran

Ulah WNA itu pun menjadi perhatian aparat kepolisian. Bahkan jajaran reskrim Polsek Kuta Utara sudah langsung melakukan penyelidikan, dan memang benar kejadiannya di Jalan Raya Petitenget, Kuta Utara.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Komang Juliawan SH., MH yang dikonfirmasi Minggu 3 Maret 2024 tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait video yang viral tersebut.

“Kami sudah lakukan penyelidikan kelokasi. Termasuk juga memastikan TKP,” ujarnya Juliawan.

Lebih lanjut dirinya mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih detail, namun dari informasi yang didapat memang benar ada perkelahian antar WNA. Namun sampai saat ini dirinya belum menerima laporan akan kasus tersebut.

“Sampai saat ini, satupun tidak ada yang melaporkan akan kasus itu. Namun kami tetap masih lakukan penyelidikan akan kasus perkelahian itu,” imbuhnya. (*)