Hari Raya Nyepi

120 Pura di Desa Adat Peguyangan Denpasar Melasti ke Pantai Padanggalak, Libatkan 8 Ribu Krama

Bendesa Adat Peguyangan, I Ketut Sutama mengatakan, tujuan melasti ini adalah untuk memohon tirta amerta

Tribun Bali/Putu Supartika
120 Pura di Desa Adat Peguyangan Denpasar Melasti ke Pantai Padanggalak, Libatkan 8 Ribu Krama 

Usai tawur, kemudian Ida Bhatara kembali ke Kahyangan masing-masing.

Selain itu juga berisi terkait pelaksanaan tawur yang akan dipusatkan di Pura Besakih.

Nantinya masing-masing perwakilan kabupaten/kota memohon tirta dan nasi tawur ke Pura Besakih.

Tawur itu nantinya akan diteruskan hingga ke tingkat desa adat dan muaranya ke masing-masing rumah tangga.

"Bagaimana pelaksanaan tawur dari kabupaten kota sampai ke tingkat rumah tangga pun dijelaskan dalam surat edaran ini," imbuhnya.

Selanjutnya pihaknya meminta kepada para wisatawan dan masyarakat non hindu yang berada di Bali saat Nyepi untuk turut serta menjaga kesucian, kedamaian, keharmonisan, kerukunan antar dan inter umat beragama.

"Kami berharap nyepi berjalan lancar dan damai, serta hal-hal kurang baik yang terjadi tahun kemarin tak terulang lagi," katanya.

Sementara itu, terkait Nyepi yang kemungkinan beririsan dengan puasa Ramadhan pertama, Kenak berharap apa yang ada dalam seruan bersama dilaksanakan. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved