Hari Raya Nyepi
Nyepi 2024 di Bali: 2 Pria Naik Motor Brong di Jembrana Hingga Ratna Sarumpaet Cari ATM
Nyepi 2024 di Bali: 2 Pria Naik Motor Brong di Jembrana Hingga Ratna Sarumpaet Cari ATM
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Kartika Viktriani
Kemudian saat hendak mencari jamur (mushroom) di pesisir pantai wilayah Banjar Lemodang, Desa Perancak, atau saat naik dari pantai menuju kebun, sepeda motor yang dikendarai tidak kuat menanjak dari pinggir pantai menuju kebun.
Alhasil ketika gas ditarik keras suara knalpot menjadi lebih keras dan mengganggu masyarakat sekitar hingga terjadi kesalahpahaman antara kedua terlapor dan masyarakat.
Karena mengganggu ketertiban dan kenyamanan saat Hari Suci Nyepi, keduanya akhirnya diamankan warga setempat serta Pecalang Desa Adat Perancak menuju Balai Banjar Lemodang.
Selanjutnya, mereka juga diamankan dan digiring menuju Polres Jembrana untuk penanganan lebih lanjut.
"Ada dua orang yang sudah diamankan. Saat ini kita sedang dalami pelanggarannya," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Agus Riwayanto Diputra saat dikonfirmasi, Selasa 12 Maret 2024.
Sementara itu, aktivis sosial, Ratna Sarumpaet, bersama seorang pria kedapatan melintas di Jalan Pantai Berawa, Desa Tandeg, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Ratna Sarumpaet bersama seorang pria mengendarai mobil Toyota Sienta warna coklat bernomor polisi B 2760 SOC.
Dari foto yang beredar di grup WhatsApp, tampak kendaraan Ratna Sarumpaet sedang dihentikan pecalang desa setempat.
Bendesa Adat Tandeg, I Wayan Wartana, mengatakan Ratna beralasan terpaksa keluar dari vila tempatnya menginap dengan mobil lantaran sedang hujan dan untuk mencari ATM terdekat.
Baca juga: Ditahan Pecalang di Bali Saat Nyepi, Ratna Sarumpaet Tak Protes Disuruh Pulang dan Minta Maaf
Ratna juga mengaku mendapat informasi dari asistennya bahwa hari raya Nyepi sudah lewat, yakni pada Sabtu 9 Maret 2024.
"Kurang tahu beliau, tadi beliau bilang gitu (memperkenalkan diri) saya Ratna Sarumpaet gitu," katanya seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa 12 Maret 2024.
"Beliau mungkin sama sopir atau siapa itu keluar bilang nyari ATM. Alasan beliau bahwa stafnya bilang bahwa Nyepi tanggal 9," kata dia.
Wartana mengatakan, Ratna bersikap kooperatif saat diadang oleh pecalang atau aparat keamanan desa adat setempat.
Setelah mendapat penjelasan, mereka langsung kembali ke vila tempat mereka menginap yang tidak jauh dari lokasi.
"Pecalang sudah memberitahu secara persuasif, tidak memberikan hukuman apa. Meminta beliau agar kembali ke tempat tinggalnya gitu," kata dia.
"Enggak ada protes, beliau baik kok. Enggak ada protes apa, cuma beliau alasannya stafnya bilang bahwa Nyepi tanggal 9 gitu," sambungnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.