Berita Bali
Penari Joged Bumbung Viral Ternyata Dalam Pengaruh Alkohol Saat Beraksi, Terungkap Pelajar SMA
Penari Joged Bumbung Viral Ternyata Dalam Pengaruh Alkohol Saat Beraksi, Terungkap Pelajar SMA
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
Sinda menyebut, joged bumbung jaruh ini biasanya muncul dari penari yang pentas secara mandiri tanpa didampingi sekaa.
Serta atas permintaan dari pihak yang mengundang.
"Kadang penarinya diantar kok sama suaminya sendiri. Jadi jaruh karena ada permintaan dari yang mengundang, dikasih saweran juga. Kalau kami tidak menerima permintaan seperti itu," terangnya.
Pentas sesuai pakem ini diakui Sinda berdampak pada sepinya panggilan untuk pentas.
Saat ini pihaknya hanya pentas tiga sampai empat kali setiap bulan, di beberapa daerah seperti Karangasem, Buleleng dan Bangli.
Tiap pentas, biasanya pihaknya diberi upah Rp 3,5 juta hingga Rp 4 juta. Panggilan biasanya datang dari warga yang naur sesangi karena berhasil memiliki anak laki-laki.
"Tentu kalah dengan yang jaruh. Tapi kami tetap sesuai aturan, tidak boleh ada unsur erotisnya," tandasnya.(*)
| DAMPAK Cuaca Buruk, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Terganggu Dua Kali |
|
|---|
| Data SSGI Masukan Indikator Lain, Dinkes Bantah Angka Stunting 2024 di Bali Sempat Naik |
|
|---|
| Program Kesehatan Gratis Untuk Nyoman dan Ketut di Bali Dimulai Januari 2026 |
|
|---|
| KOALISI Jurnalis Bali, Serahkan Petisi ke Kapolda, Desak Usut Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis! |
|
|---|
| Lokasi Berubah, Ketua PPLH Unud Sebut LNG Harus Ulang Kajian Lingkungan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/Tangkap-layar-joged-bumbung-tidak-senonoh.jpg)