Berita Jembrana
Pengendara Motor Oleng lalu Jatuh Saat Hindari Truk Parkir, Motor Bergerak Tabrak Pohon Perindang
Peristiwa lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban jiwa, Senin 25 Maret 2024 dinihari.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pengendara Motor Oleng lalu Jatuh Saat Hindari Truk Parkir, Motor Bergerak Tabrak Pohon Perindang
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Peristiwa lakalantas di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban jiwa, Senin 25 Maret 2024 dinihari.
Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di TKP usai mengalami out of control (OC) lalu terjatuh di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.
Baca juga: Fatal! Kecelakaan Adu Jangkrik, Potongan Kaki ABG 16 Tahun Terlempar 20 Meter dari TKP
Pasca kejadian, pengendara itu mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA.
Kejadian di kilometer 103-104 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara bermula dari pria 29 tahun inisial DRI asal Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo tersebut mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur.
Baca juga: Kecelakaan Hingga Mobil Remuk di TKP, Dokter Roni Tewas di Tempat, Sopir Truk Kabur
Pria yang diketahui sebagai karyawan swasta di Denpasar ini berkendara seorang diri saat itu.
Sebelum tiba di tempat kejadian yang notabene gelap tanpa lampu penerang jalang itu, DRI melewati tanjakan mendekati di tikungan ke kanan dari arah barat.
Kemudian, saat di tempat kejadian, ia mengambil haluan ke kanan karena menghindari sebuah truk yang sedang parkir di badan jalan karena kerusakan mesin sebelah kiri dari arah barat atau dari arah pengendara motor.
Baca juga: Ketut Sandra Dijemput Ajal Lewat Kecelakaan Tragis di Tabanan, Disapu Isuzu Hingga Tewas di TKP
Namun tak disangka, tiba-tiba saja DRI yang mengendarai sepeda motor DK 2300 ZZ tersebut justru oleng lalu jatuh ke kanan.
Sementara sepeda motornya tetap bergerak hingga menabrak pohon perindang di seberang jalan dari arah barat.
Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor disebutkan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.
Menderita luka pada dahi kanan, memar pada pergelangan tangan kanan, luka pada punggung kaki kanan dan pergelangan kaki kanan serta luka lucet pada bibir atas.
Baca juga: Kecelakaan di Mengwi, Sopir Terjepit di Truk, AKP Wayan Sugianta: Minim Lampu Penerangan Jalan
Selain itu, kerugian material yang ditimbulkan ditaksir sekitar Rp200 ribu.
"Saat kejadian, pengendara motor diduga oleng lalu terjatuh. Diduga terjadi benturan saat kejadian tersebut dan kemudian meninggal dunia di TKP," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.