Human Interest Story

Kisah Perajin Keben Purnama, Jual Keben Bali hingga Tas Anyam dengan Beragam Motif, Untung Jutaan

Purnama menghasilkan berbagai bentuk produk, desain motif keben unik, berkarakter dan berpeluang untuk dikembangkan dalam bentuk digital.

Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Perajin Keben Purnama - Kisah Perajin Keben Purnama, Jual Keben Bali hingga Tas Anyam dengan Beragam Motif, Untung Jutaan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keben bagi masyarakat Bali merupakan wadah yang berfungsi untuk mengemas sarana upacara, terbuat dari bambu.

Tak khayal banyak dari masyarakat Bali yang beralih profesi sebagai perajin keben, seperti Purnama.

Purnama memiliki usaha bernama Purnama Keben Bali yang menjual berbagai macam produk mulai dari keben, tas anyaman, dan sarana upacara agama Hindu lainnya.

“Berdiri sudah dari tahun 2018. Saat ini selain ikut bazar, ajang promosi melalui sosial media dan konsumen langsung datang ke rumah produksi di Padangsambian Kaja,” ucap Purnama.

Baca juga: Kisah Pilu Wahyuniawati, Panwasdes Tegaltugu Alami Keguguran Saat Pemilu

Purnama menghasilkan berbagai bentuk produk, desain motif keben unik, berkarakter dan berpeluang untuk dikembangkan dalam bentuk digital.

Saat ini akun instagram Purnama Keben Bali sudah diikuti 3.600 followers dari berbagai daerah.

“Kalau untuk luar Bali biasanya kita kirim tas anyam ini, dengan motif lucu-lucu. Di handlenya saya ganti dengan aksen mutiara agar lebih cantik,” tambahnya.

Kemajuan teknologi informasi menyebabkan kerajinan bambu di Bali semakin dikenal masyarakat di luar.

Desain motif dan bentuk keben dibuat mengikuti selera pasar dengan tetap mempertahankan nilai tradisi, keunikan dan ciri khas natural kerajinan anyaman bambu.

Untuk harga tas jinjing sangat bervariatif. Mulai dari Rp 50 ribu saja.

Khusus di Festival Ramadhan Pegadaian 2024, Purnama Keben Bali memberikan promo Rp 100 ribu dapat 3 tas. Menarik kan?

Keben ataupun tas ini dikerjakan langsung oleh beberapa kelompok perajin sebagian besar dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga.

“Melalui pameran/bazar menuntut saya untuk tetap kreatif menciptakan motif baru dari keben/ tas agar menarik pelanggan,” kata Purnama.

Kondisi ini mengakibatkan desain keben selalu ada perkembangan baik dari bentuk dan desain motif.

Inovasi keben yang banyak diminati pasar saat ini adalah keben dengan desain motif bunga.

Selain itu, Purnama Keben Bali juga menjual hasil produknya melalui e-commerce.

Untuk omset ia pun mengaku bisa menembus jutaan rupiah jika sedang banyak pesanan di hari raya.

Untuk penjualan online pun, ia mengaku produknya diminati masyarakat luar Bali seperti Jakarta dan Surabaya.

“Dengan adanya Festival Ramadhan ini, diharapkan mampu membangkitkan UMKM lokal agar semakin bangkit dan berkembang lagi,” tutup Purnama.(*)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved