Berita Jembrana
PALEBON Kadek Narendra Krisnanda Pada Sabtu 20 April, Upacara Pengabenan Hingga Tingkat Ngelanus
Dilanjutkan dengan ngulapin dan nebusin di Pura Dalem Desa Adat setempat. Dan diakhiri dengan proses pengajaran atau narpana.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Prosesi upacara ngaben almarhum Kadek Narendra Krisnanda, Putra Kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, atau yang akrab disapa Ipat akan digelar di Setra Desa Adat Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, pada Sabtu 20 April 2024 mendatang.
Prosesinya bakal diselesaikan hingga tingkat ngelanus atau ngayut ke segara (menghanyutkan abu ke laut) dan dilanjutkan dengan ngebeji serta ngider sampi gading.
Menurut informasi yang diperoleh, prosesi upacara ngaben bakal dimulai dengan ritual ngulapin dan nebusin di RS Prof Ngoerah di Denpasar, serta di perempatan agung, Minggu 14 April 2024.
Prosesi dilanjutkan dengan nunas baos atau mesuugan pada Selasa 16 April 2024. Selanjutnya, pada Jumat 19 April 2024 pekan depan, akan dilaksanakan prosesi nyiramin layon (memandikan) dan metatah (potong gigi).
Dilanjutkan dengan ngulapin dan nebusin di Pura Dalem Desa Adat setempat. Dan diakhiri dengan proses pengajaran atau narpana.
Baca juga: Amor Ing Acintya Narendra, Ipat Kehilangan Putra Keduanya, Golkar Jembrana Kompak Berikan Motivasi
Baca juga: Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Sumur, Diduga Alami Tekanan, Ditinggal Istrinya di Jembrana

Esok harinya atau Sabtu 20 April 2024, dilaksanakan prosesi palebon di setra desa adat setempat. Selanjutnya juga akan dilaksanakan ngayud ke segara dan dilanjutkan dengan ngebi serta ngider sampai gading.
Lurah Tegalcangkring, I Made Wisnu Wirama, yang juga salah satu kerabat Wabup Ipat membenarkan perihal dudonan karya (runtutan acara) prosesi pengabenan anak kedua Wakil Bupati Jembrana tersebut.
Ia menyebutkan, pelaksanaan pengabenan akan dilaksanakan di Setra Desa Adat Tegalcangkring pada 20 April 2024 mendatang.
Sebelum prosesi pengabenan, kata dia, bakal ada sederet ritual yang dilaksanakan. Seperti ngulapin dan nebusin, kemudian nunas baos, hingga proses nyiraman Layon (memandikan mendiang) dan metatah di rumah duka.
"Prosesinya dengan tingkat ngelanus pada hari H nanti (20 April)," tandasnya. Untuk diketahui, Putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.
Putra kedua bernama Kadek Narendra Krisnanda (15) tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar, setelah enam hari dirawat dengan kondisi kritis.
Ia sebelumnya menderita cedera kepala berat (CKB), usai mengalami kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Jembrana, I Wayan Putra Mahardika mengungkapkan, anak kedua Wakil Bupati Jembrana tersebut meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WITA di RS Prof Ngurah Denpasar.
Sebelumnya almarhum mengalami kecelakaan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, atau tepatnya di depan SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo pada Kamis 4 April 2024 pekan lalu.
Narendra
palebon
jalur tengkorak
Wakil Bupati Jembrana
Bupati Jembrana
kecelakaan
korban jiwa
ngelanus
RS Prof Ngoerah
Ipat
Setra Desa Adat Tegalcangkring
Rumah Sakit Prof Ngoerah
BENDERA Peringatan Rawan Berenang Dipasang di Teluk Gilimanuk, Imbauan Keselamatan Beraktivitas |
![]() |
---|
KEPALA Nengah Terbentur Keras di Jalur Tengkorak Jembrana, Aspal Penuh Bercak Merah |
![]() |
---|
Lima Rumah Warga Jembrana Diterjang Gelombang Tinggi, Dua KK Mengungsi |
![]() |
---|
50 Orang Jadi Korban, Sayu Putu Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.