Palebon Tjokorda Bagus Santaka di Ubud
Mendiang Tjokorda Bagus Santaka, Sosok Indigo & Low Profile, Sesuai Dengan Warga Ungu
Cok Wah mengatakan, mendiang Tjokorda Bagus Santaka semasa hidupnya, dikenal low profil. Selain itu, beliau juga menerapkan sifat air dalam kehidupan.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Adapun banjar adat yang terlibat dalam palebon ini, mulai dari Banjar Bale Agung Ubud (terdiri dari 4 banjar), Banjar Bentuyung Sakti, Banjar Taman Kelod, dimana banjar-banjar ini merupakan banjar pokok dari Puri Agung Ubud.
Lalu ada Banjar Junjungan, Banjar Tegalantang. Juga ada Banjar Gagah Tegalalang dan Pejengaji Tegalalang. Terakhir Banjar Abianseka di Desa Mas, Ubud.
"Krama yang terlibat kurang lebih 4.000an. Peran masyarakat dalam palebon sangat luar biasa. Sebenarnya, banjar yang mengusulkan untuk ngayah sangat banyak. Tapi karena keterbatasan tempat, sehingga kami sepakati 11 banjar saja," ujar Cok Wah.
Kepala Dinas Perhubungan Gianyar, I Made Arianta, mengatakan, kantung parkir telah disiapkan untuk masyarakat atau wisatawan yang akan menyaksikan prosesi Pitra Yadnya ini. Kendaraan yang datang dari arah utara, bisa parkir di Central Parkir Batukaru.
Sementara dari arah selatan parkir di Lapangan Astina Ubud. Kendaraan dari arah barat parkir di areal parkir Museum Puri Lukisan. Sementara dari arah timur, bisa parkir di basement Pasar Tematik Ubud.
"Parkir dikelola oleh pengelola masing-masing dan dikoordinasikan pihak puri. Dishub mengelola parkir basement pasar, lapangan Ubud dikerjasamakan dengan Desa Adat Ubud, museum dan Parkir Pura Batukaru dikelola pengelola masing-masing," ujar Arianta, Jumat (12/4).
Sementara untuk lalu lintas pada 14 April itu, akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas pukul 07.30 sampai 14.00 Wita. "Akan dilakukan pengalihan arus dan buka tutup lalin di seputaran jalan Campuhan Ubud sampai Pura Dalem Puri, Peliatan," ujarnya.
Keluarga Puri Agung Ubud, Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah meminta permakluman pada masyarakat, karena palebon ini tentunya akan menyebabkan kemacetan di sejumlah titik.
"Kami memohon maaf karena akan terjadi kemacetan. Namun bagaimanapun, Ubud ada atau tanpa adanya palebon pasti macet. Namun palebon ini, kita pakai ajang untuk seni budaya, dan ini merupakan satu kekayaan Bali yang dimiliki, dan kebetulan kita bisa melakukan di Ubud," ujarnya. (weg)
PALEBON Mendiang Tjokorda Bagus Santaka Disesaki Ribuan Warga, Pedagang Kamen Kecipratan Rezeki |
![]() |
---|
Lautan Manusia Sesaki Prosesi Palebon di Puri Agung Ubud, Pejabat Daerah hingga Nasional Turut Hadir |
![]() |
---|
Lautan Manusia Saksikan Prosesi Palebon Puri Agung Ubud, Tjokorda Ngurah Suyadnya Ucap Terima Kasih |
![]() |
---|
Palebon Tjokorda Santaka Gunakan Bade Tumpang 9 Setinggi 25 Meter, Berat 5 Ton, Dililit Naga Banda |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Palebon Tjokorda Bagus Santaka Dilaksanakan Hari Ini, Prosesi Dimulai dari Catuspata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.