Berita Klungkung
Penelusuran Rekam Jejak 14 Calon Kadiskominfo Klungkung, Dari Moralitas, Integritas Hingga Disiplin
Para pelamar akan mengikuti serangkaian tes yang dilakukan oleh panitia. Hanya saja nanti Penjabat (Pj) Bupati Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sebanyak 14 pejabat eselon III telah mendaftar, untuk mengikuti seleksi terbuka posisi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Klungkung. Pendaftaran akan berakhir Selasa besok.
Para pelamar akan mengikuti serangkaian tes yang dilakukan oleh panitia. Hanya saja nanti Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika memiliki kewenangan untuk memilih satu di antara tiga nama hasil seleksi.
"Sudah ada 14 nama yang mendaftar untuk ikut seleksi posisi Kadiskominfo," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Wirawan Adi Putra, Minggu (14/4).
Para pelamar akan mengikuti penilaian kompetensi atau asesmen pada tanggal 22 April 2024. Presentasi makalah digelar pada tanggal 23 hingga 24 April 2024. Pengumuman hasil setiap tahapan dilaksanakan 26 April 2024.
Secara normatif, kepala dinas harus memiliki rekam jejak jabatan, integritas dan moralitas yang baik. Tidak pernah dijatuhi hukuman pidana, hukuman disiplin tingkat sedang dan atau berat, serta tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin.
Baca juga: Beras Subsidi Kualitas Medium Masih Sisa 10 Ton, Tetap Tersedia di Pasar Banyuasri & Pasar Anyar
Baca juga: Pemuda Badung Diminta Tidak Pergaulan Bebas dan Nikah Dini, Begini Alasannya!
BKSDM akan melakukan penelusuran terhadap rekam jejak calon Kepala Dinas Kominfo. Baik dari administrasi kepegawaian serta penelusuran terhadap integritas dan moralitas selama pelaksanaan tugas.
"Penelusuran kami laksanakan melalui pengisian kuesioner kepada atasan atau mantan atasan, teman sejawat atau mantan teman sejawat, sampai bawahan atau mantan bawahan," jelas Ida Bagus Wirawan.
Tim Pansel nantinya akan menyerahkan tiga nama terbaik kepada Pj Nyoman Jendrika. Selanjutnya Pj mengusulkan ketiga nama terbaik itu untuk dimintakan rekomendasi kepada Komisi ASN. Setelah rekomendasi atas tiga nama turun dari Komisi ASN, Pj memiliki kewenangan untuk memilih satu dari tiga nama itu.
Jendrika mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang ia lihat untuk memilih Kadiskominfo. Selain hasil nilai dari panitia seleksi, namun juga mempertimbangkan pengabdian, masa kerja dan kecocokan latar belakang pendidikan dengan jabatan. "Nanti kami tentu memilih dengan pertimbangan objektif," ungkap dia.
Ia memastikan tidak ada lobi-lobian dalam urusan ini. Namun ia mengaku ada pejabat yang menyampaikan ingin ikut seleksi. "Ada beberapa yang secara lisan bilang ingin ikut seleksi. Saya katakan silakan karena ini seleksi terbuka," ungkap Jendrika. (mit)
| Nasib Sedih Kincen, Korban Laka di Klungkung Tak Ditanggung BPJS, Kini Terbebani Biaya Rp 160 Juta |
|
|---|
| Jukungnya Nyaris Tenggelam di Nusa Penida, Made Sunia Berhasil Diselamatkan Tim SAR |
|
|---|
| Ruang Kelas Rusak, Siswa SDN Dawan Kaler Klungkung Belajar di UKS dan Perpustakaan |
|
|---|
| Pedagang Asal Bungbungan Bali Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Harus Jalani Dua Kali Operasi Kepala |
|
|---|
| Ganggu Kenyamanan, Belasan Duktang Tanpa Identitas Ditertibkan di Desa Ketewel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.