Pilpres 2024

SENGKETA Pilpres 2024! MK Tolak Gugatan Kubu 01 & 03, Prabowo Bakal Segera Temui Mega, Ada Apa?

Pasca-putusan MK, wacana pertemuan Ketum Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati kembali mengemuka.

ISTIMEWA
Foto Lama - Pasca-putusan MK, wacana pertemuan Ketum Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketum PDIP Megawati kembali mengemuka. 

“Harus merawat suasana kebatinan mereka (pendukung)," kata dia. "Sebab, kalau tidak secara serta merta pendukung-pendukungnya pasti memvonis bahwa pimpinan ini, dari partai ini tidak boleh dipercaya karena mengkhianati aspirasi kami,” papar dia.

“Suasana kebatinan yang ada itu perlu dipelihara, supaya ke depan ini komunikasinya tetap jalan,” sambung Idrus.

Terakhir, ia menjelaskan, upaya mempertemukan Prabowo dan Megawati juga perlu memikirkan masing-masing partai politik di belakangnya.

Pasalnya, Prabowo maju dalam Pilpres 2024 didukung setidaknya empat Parpol parlemen, yakni Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat.

Sementara, PDIP bersama PPP, Hanura, dan Perindo mendukung Ganjar Pranowo. “Misal ada Paslon (yang didukung) 5-6 partai, yang (saling) mendukung kan (kalau) komunikasi belum tuntas betul, ini akan timbulkan masalah baru secara politik praktis,” pungkas Idrus. (tribun network)

Jadi Jembatan bagi Jokowi dan SBY

JURU Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak pernah menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan.

Dahnil menyebut Menteri Pertahanan itu, berusaha agar semua komponen dan tokoh guyub demi kepentingan yang lebih besar.

“Pak Prabowo sejak awal ingin semua presiden dari masa ke masa – mulai dari Bu Megawati, Pak SBY, Pak Jokowi bisa duduk dan berdiskusi bersama beliau untuk bicara jalan terbaik menuju Indonesia yang maju,” kata Dahnil dalam pesan kepada Tempo pada Sabtu, 20 April 2024.

Di penghujung Pemilu 2024, muncul wacana pertemuan Prabowo dan Megawati. Kedua belah pihak tak menutup kemungkinan bekerja sama secara politik pada masa mendatang, meskipun berbeda jalan dalam pemilu. Prabowo memenangkan Pilpres, sementara PDIP menjadi partai pemenang dalam Pileg.

Jokowi, yang hingga kini masih memegang KTA PDIP, dalam gelaran Pilpres 2024 dinilai condong mendukung Prabowo Subianto- Gibran.

Sudah lebih satu pekan setelah Lebaran, Jokowi masih belum bertemu Megawati. Meskipun Istana sudah mengatakan bahwa tengah dicarikan waktu yang tepat di momen Idul Fitri untuk pertemuan Jokowi dan Megawati.

Namun sejumlah keterangan yang diberikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto nampak resisten dengan wacana pertemuan Jokowi dan Megawati.

Hasto menyebut Jokowi harus menemui anak ranting atau pengurus partai tingkat kelurahan sebelum bertemu Megawati. Hasto menyampaikan ini di rumah Megawati, kawasan Menteng pada Jumat, 12 April 2024. Dia juga menyinggung kecurangan Pilpres 2024 yang berkaitan dengan Jokowi.

Di tengah kerumitan hubungan Jokowi dan Megawati, Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi tak menampik bahwa Prabowo bisa menjadi penjembatan dua tokoh bangsa.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved