Berita Bali

Kronologi Kecelakaan Kader PDIP Gianyar: Motor Hanya Lecet namun Wayan Surat Luka Parah & Meninggal

Kader senior PDIP Gianyar, Bali, I Wayan Surat meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah Denpasar.

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Istimewa
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan Mendiang I Wayan Surat di Jalan Raya Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali belum lama ini - Beli Pakan Burung, Kader Senior PDIP Gianyar Kecelakaan, Meninggal Dalam Perawatan Medis 

Setibanya di Jalan Raya Batuan Banjar Dlodtunon, Surat hendak putar balik menuju utara.

Belum diketahui karena faktor apa. Surat tiba-tiba jatuh dan mengalami sejumlah luka.

Di antaranya, luka robek dan retak pada dahi kanan, rahang kanan retak, kesakitan di bagian perut, luka lecet pada kaki kiri dan kanan.

Sementara sepeda motor yang dikendarainya hanya rusak kecil, yakni baret pada bodi kanan dan baret pada pelindung knalpot.

I Wayan Surpa, anak almarhum mengatakan, ayahnya akan menjalani operasi di RSUP Prof Ngoerah.

Namun sebelum dilakukan operasi, kondisinya memburuk hingga meninggal dunia pada Sabtu 27 April 2024 dini hari.

Sebelum kecelakaan, ayahnya masih sangat baik. Bahkan sangat aktif berkegiatan.

Namun terlepas dari kepergian yang sangat cepat ini, kata dia, pihak keluarga telah mengikhlaskan.

"Bapak akan diupacarai Makingsan ring Geni pada Senin siang (hari ini) di Setra Dalem Sukaluwih Batuan," jelasnya.

Baca juga: KECELAKAAN Kerap Terjadi di Akses Jalan Penghubung Selat & Rendang, Tapi Malah Belum Ada Perbaikan!

Loyalitas Mendiang

Ketua Komisi III DPRD Gianyar, I Putu Gede Pebriantara, yang juga kader PDIP Gianyar asal Desa Batuan, Sukawati sangat kehilangan sosok I Wayan Surat.

Selama menjabat menjadi anggota dewan, Surat sempat dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar periode 1999-2004.

"Pak Wayan Surat adalah kader senior PDI Perjuangan di Sukawati yang berasal dari Banjar Dentiyis Desa Batuan. Beliau sempat menjadi pengurus PAC pada masa sebelum reformasi dimana PDIP saat itu bernama PDI," ujar Pebri.

"Berkat keseniorannya saat itu, akhirnya ia dipercaya menjadi caleg dan mengantarkannya terpilih menjadi anggota DPRD Gianyar tahun 1999-2004. Beliau adalah pribadi yang humoris dan kritis. Sering menjadi teman diskusi kami di Sukawati serta sangat loyal dan militan dengan PDIP," sambungnya.

Kata Pebri, loyalitas mendiang terhadap PDIP dan pengabdiannya pada masyarakat tak hanya dilakukan saat menjadi anggota DPRD saja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved