Mahasiswa STIP Tewas

Tangisan Pilu Sang Ibu di Peti Mati Putu Satria dan Muncul Dugaan Kecemburuan Senior

Isak tangis mengiringi kepulangan jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19) di Klungkung, Minggu (5/5) pagi.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Kolase Istimewa dan TRIBUN BALI/ Eka Mita Suputra
Kronologi Kasus yang Merenggut Nyawa Putu Satria, Harapan Keadilan dari Keluarga Korban Kekerasan 

"Saya harap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Karena itu menghilangkan anak (keponakan) saya," harap Nyoman Budiarta saat ditemui di RSUD Klungkung, Minggu (5/5).

Nyoman Budiarta ikut ke Jakarta, setelah mendapat informasi keponakannya meninggal dunia.

Ia juga terus mengikuti proses hukum yang berjalan.

Ia juga mencurigai, keponakannya dianiaya lebih dari satu orang.

“Mungkin banyak orang (pelaku). Masih ada pemeriksaan oleh kepolisian," ujar Budiarta.

Ia juga meyakini motif pemukulan terhadap korban, tidak sebatas karena keponakannya salah menggunakan seragam.

Namun ada dugaan karena kecemburuan dan iri hati dari seniornya.

Mengingat Putu Satria terpilih sebagai mayoret dan berkesempatan ke Tiongkok.

“Informasi dari pembinanya, keponakan saya ini lolos mayoret dan akan dikirim ke Cina (Tiongkok)," ungkap Budiarta.

Motif lainnya yang beredar, yakni Putu Satria dan 4 rekannya menggunakan pakaian olahraga pada Jumat (3/5//2024) pagi.

Padahal saat itu seharusnya menggunakan seragan dinas.

Hal ini diketahui oleh seniornya, dan menjadi alasan melakukan kekerasan terhadap korban dan empat rekannya.

Sementara untuk hasil autopsi terhadap korban, tidak disampaikan langsung ke keluarga.

Namun dari penjelasan kepolisian saar pers rilis, disebut paru-paru Putu Satria pecah akibat pukulan keras.

“Hasil autopsi mungkin nanti diungkap di pengadilan. Kami menuntut keadilan, agar tidak ada yang ditutup-tutupi dari kasus ini. Tersangka bisa dihukum seberat-beratnya," ungkap dia.

Baca juga: Perbekel Desa Gunaksa Ungkap Prosesi Pengabenan Jenazah Putu Satria Dilaksanakan Pekan Depan

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved