World Water Forum Bali
5 Tari Sakral Ditampilkan dalam Rangkaian World Water Forum 2024, Bersamaan Upacara Segara Kerthi
Jelang pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di bali, setidaknya akan ada 5 tarian sakral yang akan dipentaskan
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ngurah Adi Kusuma
Ia menambahkan nanti pada saat rohaniwan memimpin upacara maka tari-tarian sakral ini juga akan dipentaskan, diantaranya seperti tari Sanghyang Jaran yang akan diiringi tari Kecak.
Tari Sanghyang Jaran ini nantinya orang menari tapi seperti dimasuki oleh roh kuda.
"Kalau saya jelasin sekarang detailnya nanti tidak jadi nonton," ucapnya.
Lalu akan ada tari Sanghyang Dedari penarinya itu adalah perempuan dia seperti kemasukan roh bidadari jadi menari diluar kesadarannya dia.
Lalu akan ditampilkan juga tari Baris Cerkuak, tari Rejang Putri Maya dan sebagai penutup akan ada tari Topeng Sidakarya.
"Tari Topeng Sidakarya ini adalah yang menutup sebuah upacara yang menandakan dan memberikan simbol kami sebagai penyelenggara upacara telah direstui oleh Tuhan Yang Maha Esa,”
“Tari-tarian ini akan ditampilkan bersamaan dengan upacara ritual Segara Kerthi di Bali," kata Sekda Made Indra.
"Ini tari sakral kalau wisatawan ingin melihat tari sakral ya disanalah tempatnya nanti karena memang tidak boleh ditarikan di tempat lain," sambungnya.
Sementara tari-tarian lainnya yang bersifat hiburan akan dipentaskan di Taman Bhagawan pada waktu yang berbeda disana, tidak hanya penampilan tari dari Bali tetapi juga daerah lainnya.
Sebagai bagian dari upacara Segara Kerthi dan Tumpek Uye, hewan-hewan seperti burung dan tukik akan dilepaskan sebagai simbol penghargaan kelestarian alam.
Pihaknya akan menyiapkan seribu ekor burung merpati dan seribu ekor tukik untuk dilepasliarkan nanti.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.