Berita Bali

VIRAL Penari Joged & Pengibing Mangku Sudah Minta Maaf,  Sebut Diri Tak Sadar Saat Ngibing Jaruh

Mereka dipanggil untuk klarifikasi terkait viralnya video tersebut, sekaligus menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

ISTIMEWA
Oknum penari joged bumbung, dengan pengibing yang diduga oknum mangku bergoyang jaruh (erotis) menandatangani (teken) surat pernyataan dan meminta maaf kepada masyarakat Bali. 

Didampingi anaknya, JD menuturkan, pementasan joged bumbung di depan pemerajan itu barung tiga sebagai sarana membayar janji ‘saud atur’ terkait pembayaran kredit truk yang sudah lunas.

 

Namun saat pementasan tersebut, anak-anak dari JD tidak ada yang mau ngibing, sehingga dirinya ditunjuk untuk ngibing dengan penari KAR.

Dirinya pun mengaku tidak sadar saat ngibing itu bergoyang ‘jaruh’, dan divideokan yang akhirnya viral di medsos.

 

JD mengetahui dirinya viral. Namun karena tidak bisa baca tulis, dirinya tidak mengetahui dihujat netizen, sehingga tidak menanggapi dengan serius.

 

“Tiang metauran sesolahan, yen ten tiang nyarengin malih perutangan kenten (saya membayar janji tarian, kalau tidak saya ikut menari masih saya memiliki hutang begitu,” tuturnya seusai menandatangani surat pernyataan.

 

JD juga mengaku ini pertama kalinya dirinya ngibing. “Tiang ten bisa ngibing (saya tidak bisa ngibing),” kata JD.

 

Sementara itu, KAR juga meminta maaf atas perbuatannya menari yang dianggap mengarah ‘jaruh’. “Ke depan tiyang tidak akan ulangi lagi,” katanya.

 

KAR sendiri mengaku sudah lama menari joged. Yakni sejak empat setengah tahun lalu. Dia mengaku baru pertama kali menari seperti itu. “Dulu sih enggak seperti itu,” katanya.

 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved