Mahasiswa STIP Tewas
'Sakit Dadaku' Kata Putu Satria Pada Kekasihnya,Ternyata Sering Diincar Senior & Dipukul Ulu Hatinya
Pemuda di Desa Gunaksa, khususnya teman-teman nongkrong dari Putu Satria merasa sangat kehilangan pemuda berusia 19 tersebut.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Ketika prosesi pembakaran jenazah, para pemuda langsung menghancurkan baliho itu dengan alunan tabuh baleganjur.
Baliho itu lalu dibakar hingga hangus. Pemuda setempat mengaku marah dengan tindakan Tegar menganiaya Putu Satria.
Menurutnya, Tegar dan 3 taruna lain yang ikut berperan dalam kematian Putu Satria, sangat tidak pantas menjadi taruna STIP sebagai calon abdi negara.
Kadek Deo yang juga STT Jaya Parandhita mengatakan, dirinya terakhir bertemu dengan Putu Satria pada libur Idul Fitri.
Saat berada di rumah mereka sempat ngumpul bareng sembari membicarakan berbagai hal tentang kegiatan kepemudaan.
Mengingat Putu Satria merupakan Sekretaris STT Jaya Parandhita. "Kami sangat berharap pelaku mendapat hukuman setimpal," ungkap dia.
Terkait baliho yang dipasang oleh rekan-rekan satu kampung Putu Satria, itu bertujuan agar semua warga mengetahui wajah orang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
"Ini ide dari kami, biar masyarakat tahu ini wajah pembunuh saudara-saudara kami," ujar Kadek Kariyasa, pemuda Desa Gunaksa, Jumat (10/5).
Pemuda di Desa Gunaksa, khususnya teman-teman nongkrong dari Putu Satria merasa sangat kehilangan pemuda berusia 19 tersebut.
"Kami berharap hukum bisa ditegakkan, saudara kami (Putu Satria) bisa mendapat keadilan," jelas dia.
Putu Satria meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari seniornya di STIP Jakarta, Jumat (3/5).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi di toilet lantai II STIP Jakarta Utara. Awalnya korban (Putu Satria Ananta Rustika) dan teman-temannya yang masih tingkat I, dipanggil oleh senior di tingkat II.
Seniornya yang bernama Tegar asal Bekasi, sempat menanyakan siapa yang meminta korban dan rekan-rekanya memakai pakaian olahraga ke gedung pendidikan lantai 3.
Korban dan rekan-rekannya kemudian diminta berbaris berjejer. Kemudian tegar memukul ulu hati korban dengan tangan mengepal sebanyak 5 kali.
Hal itu membuat korban terkapar dan meninggal dunia. Polisi menetapkan 4 tersangka, terkait kasus kematian Putu Satria.
Putu Satria
mahasiswa
Klungkung
meninggal dunia
ulu hati
kekasih
kekerasan
pemukulan
STIP
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran
Jakarta
Gunaksa
ngaben
baliho
CURHAT Putu Satria ke Sang Kekasih & Firasat Ibunda Usai Melihat Tubuhnya, Ternyata Sering Diincar! |
![]() |
---|
TERNYATA Tak Hanya Sekali, Putu Satria Kerap Curhat Dipukuli Seniornya, Sempat Tunjukkan Ulu Hati |
![]() |
---|
BUNTUT Tewasnya Putu Satria, Satu Angkatan STIP Akan Disetop! Ini Janji Menhub Pada Keluarga di Bali |
![]() |
---|
FAKTA Baru Tewasnya Mahasiswa STIP Jakarta, Tersangka Jadi 3, Menhub Janjikan & Tegaskan Hal Ini! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.