Berita Jembrana

Anjing Liar Menyerang Bocah 5 Tahun Positif Rabies, Target Vaksinasi Belasan Ribu HPR di Jembrana

Menurut pantauan, rata-rata anjing peliharaan warga lebih banyak dilepasliarkan, namun tak sedikit juga yang diikat atau ditempatkan disebuah kandang.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Petugas saat melakukan vaksinasi rabies massal di salah satu rumah warga di Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa 21 Mei 2024 - Anjing Liar Menyerang Bocah 5 Tahun Positif Rabies, Target Vaksinasi Belasan Ribu HPR di Jembrana 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Satu per satu rumah warga didatangi tim vaksinator rabies di Banjar Kebebeng, Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, Selasa 21 Mei 2024.

Adalah vaksinasi massal buntut dari kasus gigitan anjing liar terindikasi positif rabies yang menyerang anak 5 tahun di bagian wajah alias berisiko tinggi.

Tim vaksinasi yang tersebar di empat Banjar wilayah Desa Mendoyo Dangin Tukad menyasar seluruh anjing peliharaan maupun anjing liar.

Namun yang lebih diutamakan adalah HPR seperti kucing dan anjing peliharaan warga.

Baca juga: Sorotan Vaksinasi Rabies di Denpasar Bali: Target Sasar 73 Ribu Anjing, Gelar VAR Door to Door

Menurut pantauan, rata-rata anjing peliharaan warga lebih banyak dilepasliarkan, namun tak sedikit juga yang diikat atau ditempatkan disebuah kandang.

Sementara itu, menurut data yang diperoleh, sedikitnya ada delapan Desa/Kelurahan di Jembrana yang menjadi zona merah karena sebelumnya muncul kasus positif rabies.

Sehingga pemerintah menjadwalkan program vaksinasi rabies massal di wilayah-wilayah tersebut sebagai antisipasi kasus muncul lagi dan untuk membentuk kekebalan kelompok.

Estimasi jumlah HPR yang memperoleh vaksinasi di delapan Desa/kelurahan tersebut sebanyak 11 ribu ekor lebih.

Kabid Keswan-Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa menyebutkan, program vaksinasi rabies massal ini memang sudah dijadwalkan.

Dan khusus untuk Desa Mendoyo Dangin Tukad memang dijadwalkan hari ini mengingat salah satu zona merah rabies karena sebelumnya sempat muncul kasus HPR positif.

"Sesuai jadwal, hari ini di Desa Mendoyo Dangin Tukad memang dilakukan vaksinasi rabies massal. Kebetulan kemarin ada kasus gigitan anjing liar dan hasil uji lab BBVet ternyata positif rabies," ungkap Widarsa saat dikonfirmasi, Selasa 21 Mei 2024.

Dia melanjutkan, selain di Kecamatan Mendoyo, tim Keswan-Kesmavet Kecamatan Negara juga melaksanakan vaksinasi di TKP kedua anak 7 tahun diserang anjing hingga mengalami luka robek pada bagian wajah.

Mengingat kejadiannya di areal perbatasan antara Desa Baluk dengan Desa Tegal Badeng Barat.

"Saat kejadian ada banyak anjing di lokasi. Tapi korban ini sempat diserang lebih dari dua ekor. Dan kita masih telusuri HPR mana yang menyerang. Tapi sebagai antisipasi kira sudah laksanakan vaksinasi juga," jelasnya.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan serangan anjing liar.

Sebab, belakangan ini banyak laporan warga diserang anjing liar.

Bahkan beberapa orang diantaranya diserang di bagian yang berisiko tinggi seperti bagian wajah.

"Jika ada HPR yang gerak geriknya mencurigakan, agar segera dilaporkan untuk kita telusuri dan ambil tindakan lebih lanjut sesuai SOP," harapnya.

Kumpulan Artikel Jembrana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved