Berita Denpasar

Sorotan Vaksinasi Rabies di Denpasar Bali: Target Sasar 73 Ribu Anjing, Gelar VAR Door to Door

Dinas Pertanian (Distan) Denpasar terus melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies (VAR) dan sterilisasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR).

Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Putu Supartika
Pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Denpasar - Cakupan Vaksin di Denpasar 9,74 Persen, Kasus Anjing Rabies 5 Ekor Selama 2024 

Sorotan Vaksinasi Rabies di Denpasar Bali: Target Sasar 73 Ribu Anjing, Gelar VAR Door to Door

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dinas Pertanian (Distan) Denpasar Bali terus melaksanakan kegiatan vaksinasi rabies (VAR) dan sterilisasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR).

Pelaksanaan VAR ini salah satunya dengan menggandeng Yayasan BAWA.

Kadis Pertanian Kota Denpasar, Anak Agung Gde Bayu Brahmasta menjelaskan, pelaksanaan VAR dan sterilisasi rutin digelar.

Baca juga: Kronologi Pria Asal Medan Tabrak Pot di Jalan Teuku Umar Denpasar Bali, Billy Indra Tewas di TKP

Terkini, pihaknya menyasar di areal KKB, Kelurahan Serangan.

Terlebih lokasi ini menjadi areal acara World Water Forum (WWF), dengan langkah antisipasi VAR dan sterilisasi menyisir anjing liar.

Pada tahun 2024 ini, populasi HPR, khususnya anjing di Kota Denpasar diprediksi mencapai 82.195 ekor.

Dari jumlah ini, pelaksanaan VAR ditargetkan mampu menyasar 90 persen dari total populasi.

“Kami targetkan 90 persen dari prediksi populasi, sekitar 73.975 ekor, tentunya diperlukan kerjasama lintas sektor untuk menjangkau jumlah tersebut,” katanya.

Baca juga: Target Sasar 73 Ribu Anjing, Gelar VAR Door to Door, Populasi Anjing di Denpasar Capai 82.195 Ekor

Dikatakannya, untuk mendukung pencegahan rabies tersebut, Tim Dinas Pertanian, khususnya Bidang Kesehatan Hewan telah merancang berbagai upaya.

Yakni pelaksanaan VAR secara door to door ke desa dan kelurahan serta melaksanakan kontrol populasi dengan sterilisasi anjing liar.

Selain itu, lanjut Gung Bayu, pencegahan kasus rabies juga dilaksanakan dengan Kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang bahaya penyakit rabies dan risiko yang ditimbulkan.

Tak hanya itu, juga turut dilaksanakan kegiatan pengawasan lalu lintas HPR serta Pembentukan Tim Siaga Rabies (TISIRA).

“Semoga upaya pencegahan rabies berkelanjutan di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan, terlebih Bali, khususnya Kota Denpasar dikenal sebagai daerah wisata,” pugkas Gung Bayu.

Baca juga: 273 Orang Meninggal karena AIDS, di Denpasar HIV Sebanyak 9.077 dan AIDS 6.073 Kasus

(tribun bali/sup)

>>> Baca berita terkait <<<

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved