Berita Klungkung

JASAD Gede Suteja Mengapung, Diduga Minum Cairan Potasium Sebelum Hanyut, Polisi Koordinasi Autopsi!

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Gede Suteja diduga meminum cairan Potasium dan hanyut terbawa derasnya air di saluran irigasi.

ISTIMEWA
Kepolisian saat menunjukan botol minuman yang diduga berisi cairan Potasium. Diduga cairan itu diminum oleh Gede Suteja sebelum ditemukan meninggal dunia di aliran irigasi. 

TRIBUN-BALI.COM - Geger, penemuan jasad laki-laki mengapung di aliran irigasi di Desa Dawan Kelod, Selasa (21/5/2024) sore, diketahui sebagai I Gede Suteja Agus Putra (29) asal Banjar Patus, Desa Gunaksa.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, Gede Suteja diduga meminum cairan Potasium dan hanyut terbawa derasnya air di saluran irigasi.

Pasca penemuan jenazah tersebut, kepolisian menelusuri aliran irigasi tersebut.

Tepatnya di wilayah Subak Gunaksa, yang berjarak sekitar 1 Km dari lokasi ditemukannya jenazah, ditemukan barang-barang milik korban.

Seperti dompet yang berisi kartu identitas, handphone, rokok, hingga kwitansi peminjaman gadai mobil yang ditandatangani oleh Gede Suteja.

Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan Jalur Denpasar-Gilimanuk Terjadi Lagi, PNS Asal Madiun Tewas Usai Terlindas Truk!

Baca juga: TEWAS Saat Surfing di Pantai Yeh Sumbul, Surfer Muda Asal Medewi Sempat Dirawat Setelah Tenggelam

Jenazah laki-laki ditemukan di saluran irigasi di wilayah Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali pada Selasa 21 Mei 2024.
Jenazah laki-laki ditemukan di saluran irigasi di wilayah Desa Dawan Kelod, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali pada Selasa 21 Mei 2024. (Istimewa)

"Serta ada juga kami temukan botol minuman air mineral, yang berisi cairan yang kami duga air keras atau Potasium," ujar Kapolsek Dawan, AKP I Komang Susiawan, Selasa (21/5/2024).

Komang Susiawan juga mengatakan, hasil pemeriksaan dokter RSUD Klungkung menyatakan tidak ada tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.

Hanya saja ditemukan luka robek dan lecet yang diduga karena benturan pada saat hanyut.

"Kuat dugaan diduga meninggal dunia karena tenggelam saat hanyut. Namun ditemukan botol berisi air keras atau Potasium di dekat barang-barang milik korban (Gede Suteja).

Sebagian cairan itu diduga sudah diminum oleh korban," ungkap Komang Susiawan.

Untuk mengetahui apakah korban sempat minum Potasium sebelum meninggal dunia, pihak kepolisian mengajukan untuk dilakukan autopsi.

"Autopsi masih dikoordinasikan dengan pihak keluarga," ungkap Komang Susiawan. 

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved