Kisah Dibalik Pelantikan 741 PPPK di Klungkung Bali, Wismawati Baru Diangkat 3 Tahun Jelang Pensiun

Kisah Dibalik Pelantikan 741 PPPK di Klungkung Bali, Wismawati Baru Diangkat Tiga Tahun Jelang Pensiun

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA -- Senyum sumbringah terpancar dari wajah Ni Wayan Wismawati (57).

Belasan tahun menjadi guru TK, ia akhirnya dilantik menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Klungkung, Bali.

Ratusan pegawai di Kabupaten Klungkung berkumpul di Balai Budaya Ida Dewa Istri Kanya, Selasa (21/5/2025) pagi.

Mereka kompak memakai pakaian adat Bali dengan baju berwarna putih untuk mengikuti pelantikan menjadi PPPK.

Baca juga: Sorotan Pria Tewas Mengapung di Klungkung Bali & Pesan Terakhir Gede Suteja ke Adik: Tolong Jaga Ibu

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klungkung, jumlah PPPK yang dilantik sebanyak 741 orang.

Wayan Wismawati merupakan satu dari 741 pegawai yang akhirnya menerima SK (surat keputusan) pengangkatan PPPK di Kabupaten Klungkung tersebut.

Yang menarik, Wismawati baru diangkat menjadi pegawai tetap menjelang dirinya pensiun. Ya, tiga tahun lalu ia telah memasuki masa purna tugas sebagai guru.

Meski demikian, Wismawati tetap merasa sangat bersyukur akhirnya diangkat menjadi pegawai tetap.

"Sebelumnya tidak pernah muncul di benak akan lolos menjadi guru tetap (PPPK)," ujar Wismawari yang merupakan guru di TK Negeri Tegak.

Wismawati selama belasan tahun menjadi guru TK. Asanya diangkat menjadi PPPK terbuka saat Pemkab Klungkung mengubah status TK di desa untuk menjadi TK Negeri. "Astungkara saya sangat bersyukur," ungkap Wismawari.

Adapun jumlah PPPK yang dilantik berjumlah 741 orang.

Terdiri dari tenaga kesehatan fungsional guru sebanyak 366 orang, tenaga kesehatan 316 orang, dan tenaga teknis 59 orang yang semuanya direkrut pada tahun 2023 lalu.

Baca juga: Tiga Tahun Jelang Pensiun, Wismawati Beryukur Dilantik PPPK di Klungkung

Sementara ada juga sebanyak 9 pegawai yang dilantik menjadi PNS.

Untuk pegawai yang paling tua berusia 57 tahun, sebanyak 2 orang.

Sementara pegawai paling muda yang dilantik berusia 22 tahun, yang bertugas sebagai guru SMP.

Sementara pegawai dengan masa kerja tertinggi yang dilantik PPPK di Klungkung, yakni selama 19 tahun, 3 bulan.

Penyerahan SK PPPK di Klungkung dihadiri langsung Pj Bupati Klungkung Nyoman Jendrika, Sekda Klungkung Anak Agung Lesmana, Kepala BKPSDM Ida Bagus Wirawan Adi Putra, serta kepala OPD di Lingkungan Pemkab Klungkung.

Dilantik saat tahun politik, membuat mereka diwanti-wanti untuk menjaga netralitas selama hajatan politik.

Khususnya saat Pilkada Klungkung yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

"Sekali lagi kami menegaskan, tidak ada kepentingan politik terkait pengangkatan mereka (PPPK). Mereka dilantik dalam bentuk kegiatan profesional mereka, sesuai bentuk tanggung jawabnya terlepas dari kepentingan politik," ujar Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, Selasa (21/5/2024).

Baca juga: Soal Pembubaran Kegiatan Diskusi Aktivis, Polda Bali Ngaku Belum Ada Laporan & Respon Nyoman Parta

Dirinya mewanti-wanti agar setiap ASN di Kabupaten Klungkung baik PNS maupun PPPK untuk menjaga netralitas selama tahun-tahun politik ini. Tidak boleh ada ASN yang ikut aktif berpolitik dan mendukung salah satu calon.

"Kami senantiasa mengingatkan pegawai di Pemkab Klungkung untuk selalu menjaga netralitas menjelang Pilkada mendatang," ungkap Jendrika. (trinun bali/mit)

>>> Baca berita terkait <<<