Berita Badung
CAIR Oktober! Pemkab Badung Naikkan 100 Persen Gaji 1.734 Pengampu Adat
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Badung,I Gede Eka Sudarwitha yang dikonfirmasi Jumat (24/5) tidak menampik hal tersebut.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Pemkab Badung menaikkan honor sejumlah pengampu adat hingga 100 persen.
Kabar menggembirakan itu disampaikan Bupati I Nyoman Giri Prasta, saat rapat koordinasi revitalisasi, Tupoksi penyelenggara adat dan subak se-Kabupaten Badung beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Badung,I Gede Eka Sudarwitha yang dikonfirmasi Jumat (24/5) tidak menampik hal tersebut.
Selaku dinas yang membawahi adat, dirinya mengaku, besaran honor yang diberikan sudah dipaparkan langsung oleh bupati.
"Jadi beberapa pengampu adat dan subak akan dinaikkan honornya 100 persen. Semua itu pun sudah dijelaskan bapak bupati saat rapat koordinasi," jelas Sudarwitha.
Pihaknya menjelaskan, saat ini di Badung ada 1.734 pengampu adat termasuk kelian subak. Mereka itu yang nanti akan menerima kenaikan honor 100 persen dari Pemkab.
"Kenaikan honornya kami akan berlakukan pada anggaran perubahan 2024 ini. Iya paling tidak bisa dilaksanakan di Bulan Oktober 2024," bebernya.
Baca juga: LEDAKAN Lalu Terbakar! Pikap Carry Nopol DK 9764 KJ Ludes Dilalap Api di Kediri Tabanan Bali
Baca juga: HAMPIR 50 Ribu Orang Masuk Bali, 2 Hari Jelang Libur Waisak, Belasan Ribu Kendaraan Lewati Gilimanuk
Baca juga: NEKAT Ulah Pati, Made Landep Tak Tahan Rindu Sang Istri yang Telah Duluan Berpulang 1 Tahun Lalu

Kenaikan pendapatan pengampu adat itu, diharapkan bisa menjaga dan menjalankan tugas adat sebaik-baiknya.
Apalagi di Badung semua kegiatan yang berkaitan soal adat sudah dibantu oleh pemerintah.
"Nanti honor bendesa adat menjadi Rp 6 juta, kelian banjar adat menjadi Rp 5 juta, pekaseh atau kelian Subak menjadi Rp 5 juta dan pangliman menjadi Rp 3,2 juta," bebernya.
Disinggung mengenai jumlah pengampu adat secara rinci, mantan camat Petang itu menjelaskan, bendesa adat di Badung ada sebanyak 124 orang, kelian banjar adat 550 orang, pekaseh 210 orang, dan pangliman 850 orang.
"Jadi pekaseh dan kelian subak digabung berjumlah 210 orang," imbuhnya.
Bupati Giri Prasta dalam rapat koordinasi yang dilakukan di Balai Budaya Giri Nata mandala menyebutkan, akan menaikkan gaji atau pendapatan pemangku adat di Badung.
Bendesa adat yang awalnya menerima honor sebesar Rp 3 juta menjadi Rp 6 juta. Kemudian kelian banjar adat awalnya Rp 2,5 juta menjadi Rp 5 juta.
Sedangkan pekaseh dan kelian subak abian yang awalnya Rp 3 juta disamakan dengan kelian banjar adat menerima sebesar Rp 5 juta, serta pangliman yang awalnya Rp 1,5 juta menjadi Rp 3 juta.
Pemberian tunjangan penghasilan juga akan diberikan kepada pemangku Sad Kahyangan, Kahyangan Jagat dan Kahyangan Tiga yang saat ini menunggu penyusunan regulasinya.
Berkenaan dengan subak, Bupati Giri Prasta menjelaskan bahwa Pemkab sudah membentuk Perumda atau Badan Pangan.
Perumda ini yang akan membeli gabah dan beras petani di Badung sebagai upaya mengantisipasi serta menekan laju inflasi terhadap gejolak harga beras di masyarakat, seperti yang sudah dilakukan pemerintah pada tahun sebelumnya.
“Saya punya prinsip bela beli mewujudkan dan menjadikan petani bangga menjadi petani. Ini masih diformulasikan regulasinya terkait tata cara untuk memberikan gaji kepada petani,” jelas Giri Prasta saat itu. (gus)
Pengampu Adat:
*Bendesa Adat 124 orang
*Kelian Banjar Adat 550 orang
*Pekaseh 210 orang
*Pangliman 850 orang
Kenaikan Honor:
*Bendesa Adat dari Rp 3 juta jadi Rp 6 juta
*Kelian Banjar Adat dari Rp 2,5 juta jadi Rp 5 juta
*Pekaseh dari Rp 3 juta jadi Rp 5 juta
*Kelian Subak Abian dari Rp 3 juta jadi Rp 5 juta
*Pangliman dari Rp 1,5 juta jadi Rp 3 juta
PERIH Kalau Kena Mata, Buang Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong! |
![]() |
---|
DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong yang Hasilkan Limbah Beracun |
![]() |
---|
Buang Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong |
![]() |
---|
SATPOL PP Kerahkan 2 Eskavator, Bongkar di Pantai Bingin Capai 30 persen, Tuntas Akhir Agustus? |
![]() |
---|
LOGISTIK Tersendat! Lalin Ketapang-Gilimanuk Belum Normal, Sejumlah Proyek di Badung Terancam Molor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.