Berita Tabanan

LEDAKAN Lalu Terbakar! Pikap Carry Nopol DK 9764 KJ Ludes Dilalap Api di Kediri Tabanan Bali

Sukanada menyebut, pikap warna hitam mengalami kebakaran di Jalan Tendean, Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
Meledak Terbakar - Mobil pikap Carry terbakar diduga akibat korsleting listrik di Jalan Tendean, Kediri, Tabanan, Jumat (24/5). Sebelum terbakar, sejumlah saksi mendengar ledakan dari arah mobil. 

TRIBUN-BALI.COM  - Tragedi kebakaran terjadi lagi, kali ini pikap carry dengan Nopol DK 9764 KJ milk I Wayan Sudiantara, warga Banjar Pelem Gede, Desa Batuaji, Kerambitan, Tabanan, Bali tiba-tiba dilalap si jago merah, Jumat (24/5/2024).

Mobil terbakar sekitar pukul 09.30 Wita. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

“Sampai saat ini dugaan kami ada masalah di kelistrikan pikap. Sehingga pikap bisa mengalami kebakaran,” ucap Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukanada.

Sukanada menyebut, pikap warna hitam mengalami kebakaran di Jalan Tendean, Banjar Tanah Bang, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan.

Pikap awalnya dalam keadaan terparkir usai dikemudikan Ketut Ardana (21). Pikap itu diparkir di pinggiran jalan. Tak berselang lama, ada suara ledakan dari pikap.

Baca juga: HAMPIR 50 Ribu Orang Masuk Bali, 2 Hari Jelang Libur Waisak, Belasan Ribu Kendaraan Lewati Gilimanuk

Baca juga: NEKAT Ulah Pati, Made Landep Tak Tahan Rindu Sang Istri yang Telah Duluan Berpulang 1 Tahun Lalu

Meledak Terbakar - Mobil pikap Carry terbakar diduga akibat korsleting listrik di Jalan Tendean, Kediri, Tabanan, Jumat (24/5). Sebelum terbakar, sejumlah saksi mendengar ledakan dari arah mobil.
Meledak Terbakar - Mobil pikap Carry terbakar diduga akibat korsleting listrik di Jalan Tendean, Kediri, Tabanan, Jumat (24/5). Sebelum terbakar, sejumlah saksi mendengar ledakan dari arah mobil. (ISTIMEWA)


“Dari pengakuan saksi yang mengendarai pikap, mobil habis diperbaiki di Batuaji. Dan rencananya akan dikembalikan.

Tapi saat di depan warung milik saksi Ni Wayan Surtani, mengalami kebakaran. Ada ledakan dari pikap sebelum terbakar,” ungkapnya.

Menurut Sukanada, setelah kejadian, selanjutnya menelepon pemadam kebakaran tabanan. Pukul 09.45 Wita, dua unit pemadam kebakaran tiba di TKP dan segera memadamkan api.

“Api berhasil secara keseluruhan bisa dipadamkan pukul 10.00 Wita,” ujarnya.

Sukanada menambahkan, bahwa akibat kebakaran, korban mengalami kerugian sebesar Rp 15.000.000. Korban tidak melanjutkan ke ranah hukum dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. (ang)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved