Tragedi di Jembatan Bangkung
Jasad Kakak Beradik Kasus Jembatan Bangkung Masuk Liang Lahat Tengah Malam di Buleleng
Jasad Kakak Beradik Kasus Jembatan Bangkung Masuk Liang Lahat Tengah Malam di Buleleng
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM - Kasus kakak beradik nekat mengakhiri hidup di Jembatan Bangkung, Petang, Badung, Bali masih menjadi sorotan.
Kedua korban yang diketahui berasal dari Buleleng itu ditemukan dalam keadaan meninggal setelah nekat melompati Jembatan Bangkung pada Minggu, 26 Mei 2024.
Hasil identifikasi diketahui kedua korban di Jembatan Bangkung itu bernama Ketut Sutama dan Putu Yasa.
Baca juga: Selamat Jalan Ketut Sutama dan Putu Yasa, 2 Jenazah Berpelukan di Jembatan Bangkung Badung
Hingga saat ini Polres Badung belum memberikan kronologi lengkap terkait aksi nekat kakak beradik di Jembatan Bangkung tersebut.
Sementara itu, berdasarkan informasi reporter Tribun Bali di Buleleng, jenazah kedua korban Jembatan Bangkung telah dikuburkan pada pukul 02.00 WITA, Senin 27 Mei 2024 dini hari tadi.
Belum diketahui alasan mendasar hingga kedua korban Jembatan Bangkung, Badung itu harus dikuburkan dini hari tadi.
Baca juga: Air Susu Dibalas Air Tuba di Karangasem Bali, SR yang Lumpuh Dihajar Anak Kandung Hingga Masuk RS
Beberapa fakta tentang kedua korban Jembatan Bangkung pun mulai terkuak ke publik.
Diketahui, Ketut Sutama merupakan tulang punggung bagi keluarganya.
Kakak beradik yatim piatu ini berasal dari Banjar Dinas Rendetin, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
“Ketut merupakan tulang punggung keluarga, kakak pertamanya yang perempuan kondisinya kurang sehat,” ucap Kepala Dusun (Kadus) Rendetin, Made Artana kepada Tribun Bali.
Made Artana menyebutkan, Ketut S dan Putu Y merupakan yatim piatu.
Ayahnya meninggal sekitar lima tahun lalu. Sedang sang ibu meninggal dua tahun lalu.
Mereka tinggal di rumahnya di Banjar Dinas Rendetin.
“Mereka memang dari keluarga kurang mampu karena yatim piatu,” ujarnya.
Ia menjelaskanya jika dirinya selama ini sudah aktif memberi bantuan kepada keluarga Ketut S.
PASCA Kakak Adik Nekat Akhiri Hidup di Tukad Bangkung, Pemkab Akan Gelar Upacara Karipuhbaya! |
![]() |
---|
Sekitar 49 Yatim Piatu Terdata Dinsos Tabanan, Dalam Pengawasan dan Masih Mendapatkan Bantuan |
![]() |
---|
Kasus Kakak Beradik di Buleleng Akhiri Hidup di Jembatan Bangkung, Ini 'Tamparan' Bagi Pemerintah |
![]() |
---|
KAKAK Sutama, Korban Ulah Pati di Jembatan Bangkung Akan Dibantu Dinsos Buleleng, Simak Beritanya! |
![]() |
---|
SEDIH, Sebelum Ulah Pati di Jembatan Bangkung, Sutama Sempat Ngutang Bensin di Warung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.