BORONG Endek di Klungkung, Kahiyang Ayu Sebut Untuk Oleh-oleh Bapak & Ibu, Ini Kata Putri Jokowi

TRIBUN-BALI.COM - Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, bersama rombongan Tim Penggerak PKK Kota Medan berkunjung ke Kabupaten Klungkung, Rabu (29/5/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, Kahiyang Ayu memborong kain endek yang menurutnya untuk oleh-oleh orangtuanya.

Putri Presiden Jokowi tersebut, sengaja datang ke Klungkung untuk melihat produk unggulan seperti kain endek, songket dan sebagainya.

Rombongan PKK Kota Medan itu sempat diterima di Gedung Praja Mandala Setda Klungkung secara singkat.

Rombongan lalu diarahkan untuk melihat produk unggulan UMKM Klungkung di pameran mini, yang telah disiapkan di area parkir Kantor Setda Klungkung.

Baca juga: OMBAK Besar Halangi Penyeberangan Barang ke Nusa Penida, Sembako & Material Menumpuk di Pesisir

Baca juga: JERO Dasaran Alit Diganjar 6 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Terdakwa Banding, Kuasa Hukum Korban Puas!

Tampak, Kahiyang Ayu sangat tertarik dengan berbagai produk kain endek yang ditenun langsung, oleh para ibu-ibu di Klungkung.

Bahkan istri Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pagi itu memborong kain endek untuk dijadikan oleh-oleh.

"Beliin bapak dan ibu, untuk oleh-oleh nanti bisa dibuat baju," ujar Kahiyang sembari tampak serius memilih kain endek.

Menurutnya kain endek di Klungkung telah mampu menembus pasar nasional. Terlebih kain itu kebanyakan ditenun oleh ibu-ibu di desa, yang menjadi bukti keseriusaan PKK Klungkung untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Kahiyang Ayu saat itu juga menyampaikan alasannya memilih berjunjung ke Klungkung. Menurutnya Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, kabupaten Klungkung beberapa kali mendapat penghargaan tingkat nasional.

"Kami belajar apa yang dilakukan PKK di sini sampai sukses, sedangkan kami di Medan baru sampai tingkat provinsi saja," ungkap dia.

Sementara Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika mengatakan, PKK Klungkung dari tahun 2015 rutin mendapat nominasi Nasional.

Puncaknya pada tahun 2017, Klungkung berhasil meraih penghargaan nasional prakarti utama tiga dan tahun 2019 PKK Desa Pejukutan Nusa Penida masuk nominasi nasional.

Namun karena terbentur Covid-19, pusat tidak melanjutkan verifikasi lapangan.

"PKK Klungkung juga berperan mengendalikan inflasi dengan bagikan tanaman cabai kepada petani, dua kali setahun, dan bibit cabai ini dihasilkan dari kebun pembibitan hatinya PKK di Kusamba, " ungkap Jendrika. (mit)