Berita Karangasem

ODGJ Meresahkan di Karangasem Diamankan Satpol PP, Ngamuk & Lempar Kaca Dengan Batu

ODGJ  asal  Karangasem diamankan di Jalan Raya Ngurah Rai, Kelurahan Karangasem, lantaran meresahkan warga sekitar Kota Amlapura.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
IGS (inisial), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Karangasem, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUN-BALI.COM  - IGS (inisial), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Karangasem, Jumat (31/5/2024).

ODGJ  asal  Karangasem diamankan di Jalan Raya Ngurah Rai, Kelurahan Karangasem, lantaran meresahkan warga sekitar Kota Amlapura.

Info dihimpun  di lapangan, ODGJ diamankan lantaran mengamuk serta merusak bangunan, dan pertokoan sekitar  Kota Amlapura.

Beberapa kaca toko dilempar batu hingga pecah. Warga merasa takut & khawatir. Dikarenakan meresahkan dan takut dengan aksinya, akhirnya masyarakat  melaporkan pada Satpol PP.

Baca juga: KORBAN Diduga Dilecehkan Kakak Ipar Sendiri, Diancam Bertahun-tahun, Mirisnya Konon Sang Istri Tahu

Baca juga: TRAGEDI, WNA Jepang Meninggal Dunia Setelah Diving di Amed Karangasem, Simak Beritanya Berikut Ini!

IGS (inisial), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Karangasem, Jumat (31/5/2024).
IGS (inisial), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Karangasem, Jumat (31/5/2024). (ISTIMEWA)

 


Kepala Satpol  PP  Karangasem, I Ketut Artha Sedana, mengatakan, ODGJ tersebut berkeliaran sekitar Kota Amlapura.

Merusak pertokoan,  serta memecahkan  kaca  dengan batu."Kemarin ada kaca mobil bagian belakang pecah dilempari batu. Lalu merusak di kantor bupati dan lingkungan hidup,"ungkap Arta Sedana.

Mendapat informasi, petugas langsung mengamankan  pelaku. Proses  penangkapan lancar, tak ada hambatan.

IGS tak melakukan perlawanan saat diamankannya."IGS dibawa ke RSUD Kab. Karangasem untuk mendapatkan perawatan. Jika masih ngamuk terpaksa dirujuk ke Bangli,"imbuh Arta Sedana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved