Berita Bali

DBD di Bangli Masih Tinggi, Gianyar Juga Tembus 2.300 Kasus, Kota Lebih Rawan Demam Berdarah

Berdasarkan data yang dihimpun dari RSUD Bangli, jumlah pasien yang dirawat akibat DBD pada bulan April 2024, tercatat sebanyak 183 orang.

TRIBUN BALI/FREDEY MERCURY
KASUS DBD - Suasana di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli, beberapa waktu lalu. Kasus DBD di Bangli masih tinggi. 

Ketua Komisi IV DPRD Gianyar, Ni Made Ratnadi mengusulkan agar Dinas Kesehatan Gianyar menggelar program vaksinasi DBD pada masyarakat Gianyar.

Terkait anggaran, ia meminta agar meminta bantuan pada Pemerintah Pusat. Kata dia, anggaran untuk pengadaan vaksin ini relatif tinggi. Satu kali dosis senilai Rp 500 ribu, dan pemberian vaksin wajib dua kali suntik.

"Maka kami usulkan ke DAK (Dana Alokasi Khusus), bahwa itu kebutuhan di Gianyar. Buatkan dulu kajiannya. Seperti kanker serviks dulu, saya yang mengusulkan agar dibantu pusat, dan akhirnya dapat dana DAK dari pusat.

Dan, untuk DBD ini saya yakin Pemerintah Pusat pasti memahami kondisi kita. Dana pusat itu banyak, pasti kita dapat," tandasnya. (mer/weg)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved