Berita Bali

Bali Didorong Gunakan Aspal Plastik Untuk Bangun Jalan, Diklaim Lebih Awet

Aspal plastik ini memiliki stabilitas dan kualitas umur pakai lebih panjang, jadi hemat dalam jangka panjang

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Penerapan aspal plastik di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, pada Selasa 11 Juni 2024 - Bali Didorong Gunakan Aspal Plastik Untuk Bangun Jalan, Diklaim Lebih Awet 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Provinsi dan Daerah di Bali didorong untuk mulai menggunakan aspal plastik untuk pembangunan jalan raya setelah peluncuran showcase nasional di Kawasan Jimbaran Hijau, Badung pada Selasa 11 Juli 2024, sesuai standarisasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Showcase nasional aspal plastik di Bali ini menjadi pusat pembelajaran (Learning Center) bagi pengembangan aspal plastik yang diharapkan dapat memberikan inspirasi agar diaplikasikan lebih luas di berbagai wilayah di Bali dan daerah Indonesia lainnya.

Material tas plastik yang digunakan untuk diolah menjadi aspal diambil dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Buleleng yang kemudian diaplikasikan menjadi aspal plastik yang memang dari segi bentuk nyata hasilnya tidak jauh berbeda dengan aspal konvensional.

"Aspal plastik ini memiliki stabilitas dan kualitas umur pakai lebih panjang, jadi hemat dalam jangka panjang, standarisasi KemenPUPR menyiapkan petunjuk teknis pabrikan aspal manapun, tinggal digunakan dan memperbanyak saja, yang pasti mendukung konsep ekonomi sirkular," kata Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, Edi Rivai saat dijumpai Tribun Bali.

Baca juga: DLHK Bali Minta Pemilahan Sampah Lagi Digalakan, Target Sampai Akhir Tahun 2024

"Berapa banyak bergantung keputusan Pemda se-Bali, dikembalikan ke Provinsi Kabupaten Kota, kemudian men-set aspal plastik sebagai bagian dari perencanaan perbaikan jalan, semakin banyak alokasi semakin banyak sampah terkelola, sehingga menghubungkan industri daur ulang dan pembuatan aspal, semakin banyak demand semakin banyak yang mengelola," sambungnya.

Kolaborasi multi pihak antara PT Chandra Asri Pacific Tbk dengan ASEAN Center of Excellence on Smart City (ASECH) dan Jimbaran Hijau ini menjadi dukungan pembangunan kota cerdas dan berkelanjutan.

Kata Edi, showcase aspal plastik ini menjadi rujukan pemangku kebijakan dari berbagai daerah dapat meninjau secara langsung penggunaan sampah plastik bernilai rendah. Seperti kresek, sebagai campuran aspal.

Sampah plastik yang digunakan diambil dari TPA dengan dukungan dari industri daur ulang plastik serta para pemulung.

Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dan Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) adalah mitra Chandra Asri Group dalam menyediakan material sampah plastik. Keduanya berperan dalam menyediakan cacahan plastik low-value seperti kantong kresek, yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Proses pengolahan sampah plastik ini melibatkan beberapa tahap, yaitu pemilahan, pencacahan, pencucian, dan pengeringan.

Setelah mempersiapkan cacahan plastik, langkah selanjutnya adalah pencampuran aspal dan plastik yang dilakukan melalui proses pencampuran kering (dry mixing).

Tahapan ini diawali dengan memanaskan agregat atau batuan pada suhu sekitar 160° Celsius, kemudian cacahan plastik dimasukkan terlebih dahulu ke dalam campuran.

Tujuannya adalah agar plastik dapat melapisi agregat yang panas. Setelah tahap tersebut, baru dicampurkan aspal dan bahan lainnya untuk menciptakan campuran yang siap untuk digunakan dalam konstruksi jalan.

"Bali dipilih sebagai lokasi showcase ini karena lokasinya yang strategis atau international hub, memiliki banyak lembaga swadaya masyarakat dan komunitas, serta tersohor sebagai destinasi rekreasi terbaik di dunia, sehingga dapat mendorong peningkatan adopsi inovasi aspal plastik ini di Indonesia," jelasnya.

Selain inovasi infrastruktur, inisiatif aspal plastik ini juga memberikan kontribusi dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai pengurangan sampah di laut hingga 70 persen pada 2025.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved