Berita Jembrana
Lepas dari Kandas Setelah Berjuang Empat Jam, Arus dan Angin Kencang Hempaskan Sebuah Kapal
Peristiwa bermula saat KMP Samudra Utama berlayar dari Pelabuhan Ketapang dan dijadwalkan sandar di Pelabuhan Gilimanuk Rabu kemarin pukul 22.30 Wita.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Cuaca buruk yang terjadi di selat Bali mengakibatkan Kapal Motor Penumpang (KMP) Samudra Utama kandas. Kapal itu kandas di sebelah utara Pura Segara Gilimanuk.
Peristiwa bermula saat KMP Samudra Utama berlayar dari Pelabuhan Ketapang dan dijadwalkan sandar di Pelabuhan Gilimanuk Rabu kemarin pukul 22.30 Wita. Namun karena cuaca buruk berupa angin kencang dan arus bawah laut, kapal bermuatan kendaraan tersebut terseret arus.
KMP Samudra Utama kandas sekitar 100 meter dari bibir pantai. KMP Samudra Utama bermuatan delapan unit truk tronton, lima unit truk besar, empat unit truk sedang serta dua unit sepeda motor. Ada 22 orang penumpang dan 14 orang kru kapal.
Baca juga: KEKEH Bukan Gudang Oplosan, Kuasa Hukum Sukojin Bela Diri, 1 Tambahan Pasien ke RSUP Sanglah
Baca juga: Periksa Kesehatan Hewan Kurban untuk Idul Adha, Medikvet Menyebar ke 73 Lokasi Pemotongan
"Hendak sandar, tapi terbawa angin dan arus bawah laut yang kencang sehingga terseret lalu kandas," kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi saat dikonfirmasi, Kamis (13/6).
Ia mengatakan, kapal yang dinakhkodai Agus Purwanto tersebut berupaya melakukan olah gerak sendiri agar bisa lepas kandas. Namun upaya tersebut belum berhasil. Kamis sekitar pukul 03.00 Wita, atau empat jam setelah kandas, kapal tersebut berhasil lepas.
Selanjutnya kapal tersebut berhasil melakukan sandar di dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk dengan sempurna. "Astungkara sudah lepas dari kandas dan sandar di dermaga," demikian tandasnya. (mpa)
Pemkab Jembrana Target Puluhan PMI Berangkat Tahun Ini, Masih Didominasi Berangkat ke Jepang |
![]() |
---|
Masyarakat Jembrana Diminta Hindari Praktik Calo Pembuatan SIM, Pastikan Tarif Sesuai PP Berlaku |
![]() |
---|
Dua Kebakaran Terjadi Kecamatan Mendoyo Jembrana Bali, Diduga Karena Percikan Api Las |
![]() |
---|
Pernah Digunakan Pernikahan Putra Raja Jembrana VII Pada 1940, Payas Dirga Diusulkan Jadi WBTB |
![]() |
---|
Tekan Kasus Rabies, Ratusan HPR di Jembrana Bali Divaksin Dalam Sehari, Tercatat Sudah 96 Positif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.