Berita Klungkung
Kisah Dolangan hingga Kasih Ibu dan Ayah, Duta Klungkung Nyakcak Panggung Ardha Candra Pada PKB 2024
Duta Kabupaten Klungkung yang diwakili sekaa gong kebyar wanita Baswaram menampilkan tiga garapan seni pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Duta Kabupaten Klungkung yang diwakili sekaa gong kebyar wanita Baswaram menampilkan tiga garapan seni pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-46 di panggung terbuka Ardha Candra, Selasa (18/6). Penampilan mereka mendapat apresiasi penonton.
Pada penampilan pertama, sekaa gong kebyar wanita Baswaram membawakan tabuh kreasi Dolangan. Untuk diketahui, Dolangan merupakan istilah lokal tahun 70an yang berarti ombak kecil setelah ombak besar.
"Jika dianalogikan dalam kehidupan manusia terutama seorang wanita, maka kehidupan manusia sering mengalami perubahan seperti ombak. Sifat seorang wanita yang lembut dan dianggap lemah, namun dibalik itu memiliki pengaruh yang besar," ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Klungkung I Ketut Suadnyana, Rabu (19/6).
Baca juga: Digerebek di Kamar Hotel, Polisi Sita 2 Kilogram Sabu, Ahmad Mursidin Dihukum Penjara 8,5 Tahun!
Baca juga: LAGI, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia karena Demam Berdarah di Klungkung, Tembus 704 Kasus Hingga Juni
Pada penampilan kedua, Klungkung menampilkan tari kreasi Subak Pemakbak. Karya ini telah diciptakan tahun 2009 pada ajang Festival Lomba Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta oleh duta Kabupaten Klungkung. Tarian ini juga telah pernah ditampilkan pada PKB tahun 2011 silam.
"Subak Pemakbak adalah sebuah tari yang diiringi nyanyian alam dari deburan ombak, percikan air telaga irigasi, benturan antara baja cangkul dengan setangkai bambu pengusir burung-burung pemakan padi," jelas Suadnyana.
Sebagai penampilan pamungkas, duta Klungkung menyajikan karya Karawitan Sandya Gita Anyar Karuna Puja. Karya tabuh ini menggambarkan kasih sayang ibu dan ayah dari sudut pandang komposer sebagai seorang anak.
Penampilan duta Klungkung ini memukau penonton yang memadati area panggung terbuka Ardha Candra. Hal ini bisa dilihat dari semarak dan antusias para pecinta seni menyaksikan duta dari Kabupaten Klungkung.
"Kami dari menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas penampilan gong kebyar wanita duta Kabupaten Klungkung pada Pesta Kesenian Bali tahun 2024 ini," ujar Suadnyana. (mit)
2 Bangunan Ditertibkan, Pemkab Bongkar Bangunan Tak Berizin di Pantai Jungutbatu |
![]() |
---|
Tidak Ada Perpus, Kurang Guru Kelas, Sekolah di Nusa Penida, SD N 1 Jungutbatu Minim Fasilitas |
![]() |
---|
Miris, Berada di Kawasan Pariwisata, SDN 1 Jungutbatu Bali Kekurangan Fasilitas Penunjang Pendidikan |
![]() |
---|
Pemkab Klungkung Tertibkan 2 Bangunan Tak Berizin di Pantai Jungutbatu Bali |
![]() |
---|
Pencemaran Air di Sekitar TOSS Centre Kusamba Disorot Anggota Dewan Klungkung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.