GAGAL Percobaan Ulah Pati, Bujang Asal Bangli Bali Berakhir di Rumah Sakit, Simak Beritanya!

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI -  Seorang pemuda asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli, Bali, diduga nekat melakukan aksi percobaan ulah pati (bunuh diri). 

Mengendarai sepeda motor, bujang 28 tahun berinisial Kadek ES itu nekat terjun bebas ke sebuah jurang. Beruntung ia masih selamat, walaupun kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Diketahui, jurang tempat jatuhnya Kadek ES merupakan tukad mati, yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Sejumlah pihak kepolisian tampak melakukan olah TKP di sekitaran lokasi pada Kamis (20/6/2024). Dari informasi yang dihimpun, aksi niat nekat akhiri hidup Kadek ES ditengarai karena ia menjadi korban pemerasan melalui media sosial.

Kepala Lingkungan Sedit, I Made Sujana Arta, membenarkan jika Kadek ES merupakan warga Banjar Sedit. Sehari-hari ia bekerja sebagai penjaga loket tiket penglukatan Tirta Sudamala.

Baca juga: SIDAK Duktang di Nusa Penida, Satpol PP Klungkung Temukan Puluhan Orang Belum Lapor Diri!

Baca juga: TERSANGKA Narkoba Didominasi Lulusan SD & SMP, Operasi Antik Agung Berburu di Berbagai Daerah!

Baca juga: SERVER Pusat Data Nasional Gangguan, Seluruh Layanan Keimigrasian Mengalami Kendala!

Mengenai kasus aksi nekat akhiri hidup yang terjadi, Sujana mengatakan jika Kadek ES ditemukan pada hari Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 20.00 Wita.

Ia ditemukan dalam posisi duduk di tumpukan sampah dengan kedalaman sekitar 10 meter. Sementara sepeda motornya jatuh lebih dalam, yakni sekitar 7 meter dari posisi Kadek ES ditemukan.

"Yang bersangkutan diperkirakan datang dari arah utara (Lc Aya) mengarah ke selatan (jurang). Proses evakuasi yang bersangkutan dilakukan malam itu juga. Sedangkan sepeda motornya baru hari ini," ungkapnya Kamis (20/6/2024).

Disinggung mengenai Kadek ES menjadi korban pemerasan, pihaknya juga mendengar kabar seperti itu. Namun pihaknya tidak berani memastikan.

Hal senada juga diungkapkan kerabat Kadek ES yakni Sang Made Sudiatmika (24). Ia tidak bisa memastikan apa penyebab Kadek ES nekat terjun ke jurang.

Pun juga tidak bisa memastikan apakah aksi tersebut disengaja atau tidak. "Kami tidak berani pastikan, apa itu karena kurang konsentrasi saat membawa sepeda motor atau gimana," kata dia.

Sudiatmika mengatakan, pada Rabu malam ia mendapat kabar jika Kadek ES jatuh di jurang dekat Pura Dalem.