Berita Jembrana
LEPAS 400 Tukik ke Habitat Jadi Target Setahun! Hujan Jadi Tantangan Penetasan Tukik di Jembrana
Anom menuturkan, selama 27 tahun belakangan ini, dirinya dan anggota kelompok lainnya tetap konsisten menjaga ekosistem penyu agar tetap ada.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Dengan kondisi saat ini, kata dia, ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan penyu dari serangan predator, terutama manusia.
Sebab, belakangan ini pihak kepolisian juga sudah berupaya untuk mengungkap kasus penyelundupan penyu.
"Peran serta masyarakat sangat penting untuk mencegah penyelundupan dan mengamankan sarang telur penyu yang ada di pesisir," tegasnya.
Terpisah, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan, seluruh masyarakat agar ikut menjaga dan melakukan pelestarian satwa dilindungi, salah satunya penyu.
Namun, jika ada oknum warga yang dengan sengaja membantu maupun lakukan penyelundupan tentunya akan ditindak tegas dengan hukuman yang berat.
Dia berpesan, jika ada masyarakat terutama warga pesisir pantai yang menemukan tindakan mencurigakan agar segera menginformasikan atau melaporkan kepada kepolisian untuk segera diambil tindak lanjut.
"Kami minta, warga yang terlibat agar segera menghentikan aksi perusakan habitat dan ekosistem biota laut ini. Jika masih abai, tindakan tegas dan terukur akan kami lakukan," tegasnya.
(*)
Terjadi 24 Kasus Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, Wabup Jembrana Dorong Penguatan Peran Desa |
![]() |
---|
GEGER! IKAA Ditemukan Tewas Terendam di Saluran Irigasi Jembrana Bali, Alami Cidera Kepala Berat |
![]() |
---|
Kisah Pria Jembrana Nekat ke Jepang Demi Gaji Lebih Baik, Saputra: Kerja di Bali Selalu Pas-pasan |
![]() |
---|
TEWAS 4 Orang Akibat Kecelakaan, Selama Operasi Patuh Agung Jaring 540 Pelanggar di Jembrana |
![]() |
---|
TUTUP 2 Kali Pelabuhan Gilimanuk, Dampak Angin Kencang dan Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.