Berita Klungkung

Klungkung Turunkan Angka Stunting Sampai Angka 4,9 Persen, Raih Penghargaan dari Kemenkes RI

Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika memaparkan, dari survei Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Klungkung tahun 2021 mencapai 19,4%

ISTIMEWA
Klungkung meraih penghargaan prevalensi stunting terendah dari Kemenkes.  

TRIBUN-BALI.COM - Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, yang telah dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kabupaten Klungkung berhasil menurunkan angka stunting hingga 4,9 persen. 

Persentase tersebut menunjukan, bahwa Kabupaten Klungkung berhasil menurunkan angka stunting cukup signfikan, dan meraih penghargaan prevalensi stunting terendah dari Kemenkes.

Pj Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika memaparkan, dari survei Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting di Klungkung tahun 2021 mencapai 19,4 persen.

Lalu angka persentase itu turun pada tahun tahun 2022, menjadi 7,7 persen. Berbagai upaya dilakukan, sehingga angka stunting di Klubgkung menjadi 4,9 persen.

Baca juga: Ratusan Warga Desa Adat Sulahan Diperiksa Kejari Bangli, Ada Apa?

Baca juga: Kejaksaan Tinggi Bali dan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banuspa Optimasi Kepesertaan Jaminan Sosial

"Penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh segelintir dinas saja, tetapi harus melibatkan dinas-dinas lintas sektor dan stunting menjadi salah satu fokus Pemkab Klungkung.

Sebab selaras dengan target dari Presiden Jokowi dalam mempersiapkan Generasi Indonesia Emas 2045," ujar Jendrika, Minggu (30/6/2024)

Ia berharap, dengan penghargaan tersebut menjadi pemicu semangat semua pihak untuk bersinergi dan tetap bergerak bersama, menuntaskan stunting di Kabupaten Klungkung.

“Selamat atas penghargaan ini, semoga semakin bersinergi merunkan angka stunting di Kabupaten Klungkung,” ucap Jendrika. (mit)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved