Berita Bali

2 Kali Kejadian, Baling-baling Helikopter Terlilit Tali Layang-Layang di Bali, Simak Beritanya!

Agustinus menyampaikan bahwa kejadian tali layang-layang melilit baling-baling helikopter ini bukan yang pertama terjadi tetapi sudah beberapa kali.

ISTIMEWA
Diunggah di media sosial instagram @otbanbali video yang memperlihatkan adanya baling-baling helikopter terlilit tali layang-layang. 

“Kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi dengan operator berbeda melaporkan kejadian seperti ini,” ucapnya.

 

Pertama adalah helikopter milik PT SGI dan yang kejadian kemarin dari PT Volta Pasifik Aviasi.

 

"Kami pun sebenarnya sudah mengundang para stakeholder, untuk bisa mensosialisasikan bahaya bermain layang-layang di area tertentu yang dapat membahayakan penerbangan baik helikopter atau pesawat udara," katanya.

 

Di mana area yang dimaksudkan adalah di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dengan radius 5 kilometer dari Bandar Udara.

 

“Titik yang tidak boleh menaikkan layang-layang tinggi ini sudah pasti di KKOP dengan radius 5 kilometer dari bandara. Dan Peraturan Daerah (Perda) Bali juga sudah mengatur hal itu termasuk mengenai radius dan ketinggiannya,” imbuhnya.

 

Sosialisasi telah dilakukan Otban Wilayah IV dengan Lurah, Camat, dan sekolah-sekolah di sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengenai bahaya bermain layang-layang di KKOP karena dapat membahayakan penerbangan.

 

Hingga berita ini diturunkan, PT Volta Pasifik Aviasi belum dapat dikonfirmasi kronologi lengkap bagaimana helikopternya terlilit tali layang-layang.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved