Blessing Child Cafe di Sanur Buka Ruang Bagi Anak Berkebutuhan Khusus untuk Bekerja dan Berkarya

"Tantangannya, anak-anak ini moody. Mereka cepat capek dan kadang takut berinteraksi dengan orang lain, sehingga menolak melakukan tugasnya," kata Gita.

Meski demikian, antusiasme pengunjung cukup tinggi. Satu per satu datang ke lokasi, tidak hanya untuk memesan makanan, tetapi juga berinteraksi dengan anak-anak.

"Banyak yang penasaran setelah melihat di Instagram dan ingin datang untuk melihat anak-anak berkarya,” ucapnya.
Para orangtua dari anak berkebutuhan khusus sangat mendukung inisiatif ini. Terutama karena melihat anaknya aktif.

"Mereka senang sekali karena anak-anak mereka memiliki kegiatan di luar rumah. Anak-anak yang sudah lulus SMA kadang bingung mau ke mana, jadi ini menjadi wadah yang sangat berarti bagi mereka," ungkap Gita.

Baca juga: Blessing Child Cafe Sanur Denpasar, Berikan Kesempatan Pada Anak Istimewa Untuk Bekerja

Menu di Blessing Child Cafe cukup sederhana. Terdiri dari croissant dengan tiga topping (tiramisu, cokelat, serta ham dan telur) serta minuman yakult dengan varian rasa coco pandan, mangga, dan leci.

"Kami memilih menu yang mudah untuk mereka takar dan siapkan sendiri," jelas Gita.

Blessing Child Cafe buka setiap Sabtu dan Minggu dari pukul 16.00 hingga 20.00 Wita.

Kafe ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong yang menyenangkan, tetapi juga memberi makna lebih dengan mendukung anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar dan berkembang.

Bagi pengunjung, selain membeli makanan dan minuman, juga dapat sekaligus berdonasi untuk anak berkebutuhan khusus di luar sana melalui kafe inspiratif ini. (ni luh putu wahyuni sri utami)