Pilkada Bali 2024
Imbas Ipat Loncat Pagar Dampingi Kembang Hartawan, Perasaan Tamba Campur Aduk
Dinamika politik yang terjadi saat ini dianggap sebagai "permainan" lawan politiknya yakni PDIP Bali.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Namun dirinya yakin Tuhan Yang Maha Kuasa telah menyiapkan kondisi yang lebih baik ke depannya.
"Ini cobaan buat saya. Proses DNA progres yang kita lakukan bersama Ipat selalu berjalan, tetapi kenapa sampai bisa pisah? Ini yang masih jadi pertanyaan yang tidak bisa saya jawab. Ini mungkin rencana dari Tuhan," katanya sambil mengepakkan kedua tangannya.
Ipat: Ini Keputusan Terbaik Bagi Titiang
WAKIL Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat akhirnya menyatakan sikap untuk Pilkada 2024.
Dia menegaskan akan maju sebagai Calon Wakil Bupati berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan sebagai Calon Bupati Kabupaten Jembrana.
Artinya, kader Golkar siap mendampingi Kader PDIP untuk merebut posisi Bupati Jembrana dengan nama paket Kembang-Ipat atau "Bang Ipat".
Dengan munculnya pernyataan ini, peta politik di Gumi Makepung akhirnya berubah.
Apalagi sebelumnya koalisi lima partai sudah sepakat untuk mendukung pasangan Tamba-Ipat.
Para petinggi partai di koalisi tersebut kini tengah melakukan sejumlah pembahasan, termasuk menyiapkan calon Wakil Bupati pendamping I Nengah Tamba.
"Sikap politik ini, merupakan keputusan terbaik bagi titiang bersama keluarga, terutama restu dari Bapak titiang I Gede Winasa (Bupati Jembrana Periode 2000-2005 dan 2005-2010) yang baru bebas dari tahanan," kata Ipat.
Dia menegaskan, sikap politik ini praktis mengakhiri teka-teki ke mana arah dukungan I Gede Winasa yang baru bebas lima hari lalu.
Ipat secara resmi keluar dari koalisi karena sebelumnya didukung sebagai kandidat Calon Wakil Bupati Jembrana.
Meskipun manuver yang dilakukan Ipat saat ini berdasarkan situasi dan kondisi di lapangan, Ipat tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak I Nengah Tamba telah mengajak dirinya dan terpilih menjadi Wakil Bupati dalam perhelatan Pilkada Tahun 2020.
Dia juga mengaku bangga karena bisa membantu Bapak I Nengah Tamba sebagai Bupati dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan dan melayani masyarakat.
"Bilamana ada hal-hal yang tidak berkenan selama melaksanakan tugas, titiang menyampaikan permohonan maaf. Izinkan titiang bersama keluarga memohon doa restu serta dukungan yang tulus agar dapat melanjutkan pengabdian membangun Kabupaten Jembrana, mewujudkan kehidupan masyarakat Kabupaten Jembrana yang sejahtera dan bahagia niskala-skala," ungkapnya. (mpa)

Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.