Berita Buleleng

Pangdam IX/Udayana Terkesan Saat Ikut Panen Raya di Buleleng

Dalam peninjauan tersebut, Pangdam melaksanakan kegiatan panen cabai, terong, ikan nila, serta penanaman pohon mahoni dan kelapa hibrida.

ISTIMEWA
PANEN - Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi bersama dengan Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat panen cabai di Kelurahan Banyuasri, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Rabu (10/7). 

TRIBUN-BALI.COM - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi meninjau langsung Program Ketahanan Pangan yang berlokasi di Banyuasri, Rabu (10/7).

Dalam peninjauan tersebut, Pangdam melaksanakan kegiatan panen cabai, terong, ikan nila, serta penanaman pohon mahoni dan kelapa hibrida.

Dalam sambutannya, Pangdam menyampaikan sangat terkesan dengan upaya yang telah dilaksanakan oleh Kodim.

Yang dalam hal ini bersinergi dengan Pemkab Buleleng untuk memanfaatkan lahan tidur dari semak belukar sampai menjadi kebun cabai dan terong, termasuk juga ikan nila yang sangat produktif.

Dikatakan Pangdam, hal ini tentunya dapat menjadi role model bagi kabupaten maupun wilayah-wilayah lain, untuk bisa mendukung program pemerintah khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

Dengan program-program seperti ini diharapkan komoditas cabe stoknya bisa ditingkatkan sehingga bisa menekan inflasi.

Baca juga: PROTES Pada Pelayanan RS Singasana Tabanan, Alit Nunggu Obat Berjam-jam, Dirut Sebut Ada Kewalahan 

Baca juga: Pemkab Suntik Anggaran Rp 1,5M, Mesin di TPA Peh Desa Kaliakah Mulai Uji Coba, Olah Sampah Jadi RDF 

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan juga Dandim yang sudah berinovasi mengubah lahan tidur menjadi lahan produktif. Kita TNI selalu siap untuk menggali setiap potensi yang ada di wilayah dan kita juga siap untuk mendukung program-program dari pemerintah yang perlu kita sukseskan Bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya bersama Dandim 1609/Buleleng telah berkomitmen untuk memerangi kemiskinan dan inflasi.

Pihaknya menggandeng Dandim untuk menata dan memanfaatkan lahan seluas hampir 2 hektare yang semula semak belukar menjadi lahan produktif.

“Dengan Pak Dandim, saya mengajak berkeliling panas-panasan sampai masuk gang sempit dan semak belukar, hingga saya serahkan lahan ini kepada TNI untuk diolah. Kita perangi juga kemiskinan, masalah inflasi dan sebagainya. Ini semua adalah hasil karya dari Kodim beserta jajarannya, terima kasih Pak Dandim. TNI adalah milik rakyat, harus manunggal dengan rakyat dan untuk rakyat,” ujar Lihadnyana.

Menurutnya, kedatangan Pangdam dalam peninjauan ini sekaligus sebagai pemicu dan pendorong motivasi untuk dapat mewujudkan kemandirian pangan yang harus berkolaborasi dengan TNI.

Lihadnyana juga memohon arahan dari Pangdam untuk bagaimana membangun mewujudkan stabilitas di Buleleng.

Dirinya tidak henti mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, sebab dimanapun TNI berada maka di sana keberhasilan akan terwujud. (mer)


Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved