Berita Buleleng
Dewan Buleleng Sesalkan Banyak Infrastruktur Rusak, Tapi Kurang Perhatian
Ditemui usai rapat, pihaknya mengatakan kerusakan infrastruktur ini sejatinya sudah beberapa kali ia suarakan.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Pemerintah Kabupaten Buleleng dinilai kurang perhatian terhadap infrastruktur yang ada.
Sebab masih ditemukan berbagai kerusakan, khususnya di wilayah Kota Singaraja.
Hal tersebut diungkapkan Anggota DPRD Buleleng, Made Sudiarta disela-sela rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum Fraksi-Fraksi, Rabu 31 Juli 2024.
Pada rapat yang dihadiri PJ Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana itu, Sudiarta menyampaikan berbagai keluhannya terkait kerusakan infrastruktur.
Baca juga: Warga Sangket Buleleng Minta Kepastian Perbaikan Jalan, Rusak Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki
"Di Jalan Mayor Metra sampai Gajah Mada trotoarnya sampai saat ini masih tenggelam. Tolong itu diusulkan pada Gubernur. Termasuk juga jalan yang di Ahmad Yani, saluran drainasenya seolah tidak berfungsi. Padahal baru selesai diperbaiki. Selanjutnya di Jalan Pattimura, jalannya rusak dan parkir crowded. Mohon itu (diperhatikan), karena Buleleng yang punya (kewenangan)," ungkapnya.
Ditemui usai rapat, pihaknya mengatakan kerusakan infrastruktur ini sejatinya sudah beberapa kali ia suarakan.
Hanya saja hingga kini belum ada tindaklanjut apapun dari pemerintah, khususnya dinas terkait.
"Saya sudah sering bicara, tapi hanya dicatat saja. Tidak ada tindaklanjut, kan percuma," kata dia.
Sudiarta yang merupakan politisi Partai NasDem itu menilai percuma membuat proyek bernilai besar, apabila pasca proyek selesai tidak ada perhatian terhadap bangunan tersebut.
Karenanya Sudiarta mengatakan ia akan segera melakukan rapat kerja kembali dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Buleleng untuk membahas persoalan ini. (mer)
Kumpulan Artikel Buleleng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.